Bila Seleksi CPNS Kembali Dibuka pada 2020, 3 Formasi Ini Jadi Kebutuhan

Sejak beberapa tahun lalu, perekrutan CPNS serentak secara nasional ini terus berlangsung tiap tahun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Okt 2019, 09:46 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2019, 09:46 WIB
Sistem Tes Seleksi CPNS Berbasis On-line, Disimulasikan
Sistem tes seleksi CPNS berbasis online merupakan terobosan baru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), (20/8/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rencananya akan kembali dibuka pada akhir Oktober 2019. Ini diawali dengan pengumuman formasi yang tersedia pada tahap seleksi tersebut.

Proses pendaftaran hingga seleksi administrasi akan terus berlangsung sampai akhir 2019. Kemudian berlanjut pada tahap awal tes yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diproyeksikan akan dilaksanakan Februari 2020.

Sejak beberapa tahun lalu, perekrutan CPNS serentak secara nasional ini terus berlangsung tiap tahun. Untuk kepastian kemungkinan pada 2020 bakal kembali diadakan, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya perlu melihat seberapa besar kebutuhan PNS baru.

"Kami perkirakan kalau memang sesuai dengan kebutuhan ya kita harus buka. Tapi sekali lagi nanti kita akan lihat bagaimana pengisian di 2019 ini. Kalau seumpamanya dipandang perlu dan urgent, kami akan buka di 2020 juga," ujar dia kepada Liputan6.com, seperti dikutip Kamis (24/10/2019).

Jika kembali dibuka, ia menyampaikan, pemerintah akan butuh banyak tenaga CPNS pada sektor ekonomi digital. Sebagaimana diketahui, keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada ekonomi digital terlihat dari pemanggilan sosok-sosok seperti Nadiem Makarim, Wishnutama hingga Erick Thohir yang memahami bidang tersebut.

"Barangkali sesuai dengan pidato bapak Presiden, bahwa kalau kita arahnya ekonomi digital dan lain sebagainya. Kita juga harus memenuhi tenaga SDM itu di aparatur," ungkap Setiawan.

Tak hanya tenaga ahli di sektor ekonomi digital, ia menambahkan, pemerintah saat ini juga masih membutuhkan banyak aparatur sipil tambahan untuk profesi guru dan tenaga kesehatan.

"Untuk guru dan tenaga kesehatan kita masih butuh. Masih belum cukup (di CPNS 2019). Kita 2020 harus rencanakan lagi," tukas dia.

Kementerian PANRB Punya Menteri Baru, Kapan Seleksi CPNS Dibuka?

Ilustrasi tes CPNS
Ilustrasi tes CPNS

Jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah resmi berpindah tangan dari Syafruddin kepada Tjahjo Kumolo. Ini ditandai dengan proses serah terima jabatan (sertijab) yang dilakukan di Gedung Kementerian PANRB siang ini pukul 15.00 WIB.

Adapun salah satu tugas yang kini tengah dipersiapkan Kementerian PANRB yakni terkait pengumuman seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS.

Sebelumnya, Syafruddin sempat menyatakan, pengumuman CPNS akan dibuka pada 25 Oktober mendatang. Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku pihak pengelola proses perekrutan mengabarkan, pengumumannya bakal dilaksanakan seusai Jokowi menentukan susunan kabinet barunya, termasuk Menteri PANRB.

Lantas, kapan kepastian pengumuman perekrutan CPNS akan dibuka?

Saat ditanyai hal tersebut, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tjahjo Kumolo selaku Menteri PANRB baru.

"Tentunya bahwa kami akan melaporkan terlebih dahulu kepada pak Tjahjo. Sekarang hari ini kan baru saja sertijab dilakukan. Barangkali nanti ketika pak Tjahjo atau Menteri PANRB yang baru ini ada waktu untuk kami laporkan, kami akan melaporkan terlebih dahulu," ujar dia kepada Liputan6.com di Gedung Kementerian PANRB, Rabu (23/10/2019).

Dia pun memperkirakan, pengumuman CPNS tetap dapat dilakukan pada akhir bulan ini. Namun, ia belum bisa menginformasikan kapan waktu pastinya. Setiawan mengabarkan, tanggal pastinya nanti akan diumumkan oleh Tjahjo Kumolo selaku menteri baru.

"Kalau kami tetap mempertahankan di akhir Oktober ini. Tepatnya nanti dengan pak Tjahjo dulu (dirundingkan)," ungkap Setiawan.

"Kalau seumpamanya arahan dari pak menteri baru (Tjahjo Kumolo) tanggal sekian, ya kita akan kabarkan lagi," dia menandaskan.

Tonton Video Ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya