4 Fakta Menarik SWIM Robot Perenang di Lautan Luar Angkasa

SWIM juga akan dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan secara mandiri

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Jan 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2025, 03:00 WIB
NASA
Citra satelit dimanfaatkan untuk membantu Indonesia selama beberapa minggu dan bulan mendatang pascabencana. Di sini, petir dapat dilihat di dekat pulau Kalimantan pada tahun 2014, dari atas Stasiun Angkasa Luar Internasional. (REDI WISEMAN / NASA)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah mengembangkan teknologi baru bernama SWIM (Sensing With Independent Micro-Swimmers). SWIM dirancang untuk menyelami lautan luar angkasa, mencari tanda-tanda kehidupan, dan memahami lingkungan ekstrem yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.

Melansir laman NASA pada Jumat (10/01/2025), robot-robot ini dirancang untuk bertahan dalam kondisi yang sangat ekstrem, seperti suhu yang sangat tinggi atau rendah, radiasi yang kuat, dan tekanan yang sangat tinggi. SWIM juga akan dilengkapi dengan kecerdasan buatan yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan secara mandiri.

Berikut fakta menarik SWIM robot perenang di lautan luar angkasa.

1. Eksplorasi Laut di Luar Bumi

Para astronom menemukan lautan di tempat lain seperti Europa, satelit Jupiter, dan Enceladus, satelit Saturnus, sangat dalam dan terdiri atas lapisan es. Tentu tidak mudah untuk manusia menyelam langsung ke lautan es tersebut.

Sebab itu para peneliti beranggapan mereka butuh teknologi baru yang bisa menyelami lautan dan bisa bergerak secara mandiri, seperti SWIM. SWIM akan mengumpulkan data penting tentang komposisi kimia, suhu, tekanan, dan bahkan keberadaan biomolekul di lautan Europa.

Data ini yang nantinya akan membantu para ilmuwan memahami lebih jauh apakah kondisi lautan tersebut mendukung kehidupan atau tidak.

2. Dilengkapi AI

SWIM tidak hanya mengandalkan perangkat keras mikro-robotik, tetapi juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Mikro-robot ini dapat bekerja secara mandiri maupun tim.

Mereka bisa berbagi data dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks seperti memetakan lingkungan bawah laut secara detail. Dengan bantuan AI, mikro-robot SWIM dapat mengenali pola dan hal-hal aneh dari data yang mereka kumpulkan.

Mereka juga bisa langsung mengambil keputusan, seperti memilih rute terbaik untuk eksplorasi berdasarkan kondisi di sekitar. Kemampuan ini sangat penting untuk bersiaga kalau ada sesuatu yang tidak terduga.

 

Ukuran Kecil

3. Berukuran Kecil

Salah satu keunggulan SWIM yaitu ukurannya yang sangat kecil, hanya sekitar 12 cm. Karena ukurannya ini, mikro-robot bisa dimasukkan ke dalam cryobot.

Cryobot adalah robot khusus yang bisa menembus lapisan es tebal dengan cara mencairkannya. Kemudian cryobot akan membawa SWIM hingga mencapai lautan di bawah es.

Setelah dilepaskan, mikro-robot ini akan menyebar dan menjelajahi area yang luas dengan efisien. Desain SWIM yang kecil membuatnya jadi sangat fleksibel.

Selain itu, robot ini juga hemat energi, sehingga misi bisa berlangsung lebih lama dan jangkauannya lebih jauh dibanding teknologi sebelumnya.

4. Dilengkapi Sensor Sensitif

SWIM juga dilengkapi dengan sensor yang sangat sensitif. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan, baik itu mikroorganisme maupun molekul organik yang kompleks.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya