Tiba di Jakarta, Jenazah Ciputra Disemayamkan di Artpreneur Ciputra

Liputan6.com, Jakarta Jenazah Konglomerat properti Ciputra telah tiba di Artepreneur Ciputra Word 1, Kuningan Jakarta, pada hari ini. Rencananya jenazah tersebut akan disemayamkan sementara di lantai 13 Ciputra Word 1, sebelum nantinya akan dimakamkan pada pekan depan.

Pantauan Merdeka.com, Kamis (28/11/2019), lokasi persemayaman dijaga ketat sejumlah petugas penjaga keamanan. Beberapa karyawan juga tampak mulai berdatangan untuk mengikuti prosesi persemayaman.

Berbagai karangan bunga ikut membanjiri di depan lokasi Ciputra Word I. Sebagian besar berasal dari instansi dan perusahaan. Sementara, di depan lokasi pintu tempat persemayaman, karangan bunga dari Presiden Joko Widodo ikut ambil bagian.

Tak hanya dari Jokowi, sejumlah karangan bunga lainnya berasal dari beberapa menteri Kabinet Indonesia maju. Diantaranya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selain itu ada juga dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Sebelumnya, Pihak keluarga mengabarkan, jenazah akan tiba paling cepat di Jakarta pada Rabu malam. Jenazah akan disemayamkan di P10 Ciputra Artpreneur. 

Bani, sopir keluarga Ciputra mengatakan, almarhum Ciputra nantinya akan dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di Jonggol, Kabupaten Bogor.

"Disemayamkan di sini, nanti dimakamkan di Citra Indah Jonggol. Di pemakaman keluarga. Itu di Jonggol, di Citra Indah Jonggol," tukas dia.

Tonton Video Ini

Pengusaha properti Ciputra meninggal dunia. Dia meninggal di usia 88 tahun. Pendiri Ciputra Group menghembuskan nafas terakhir di Singapura sekitar pukul 1.05 waktu setempat, Rabu (27/11/2019).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kesedihan mendalam atas meninggalnya petinggi Ciputra Group tersebut. Menurutnya, Ciputra memiliki perhatian besar terhadap pembangunan pemukiman di Indonesia.

"Sedih banget ya. Pak Ciputra kan seorang tokoh ya, kalau buat saya pribadi karya-karya dia untuk membangun pemukiman selalu dengan satu visi. Tidak hanya sekadar profit ya tapi dia juga komit terhadap lingkungan, detail, saya lihat di beberapa tempat," ujarnya di Kampus UI, Depok, Rabu (27/11/2019).

Sri Mulyani mengatakan, kecintaan Ciputra terhadap seni juga memberikan kenangan bagi Indonesia. Teladan lain dari Ciputra adalah tidak hanya menjalankan bisnis, tetapi mampu membuat orang-orang yang bekerja pada bisnisnya mendapat kehidupan layak.

"Kecintaannya juga kepada seni jadi memberikan suatu ekosistem yang penuh. Saya rasa kita kehilangan tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran mengenai bagaimana mereka bisa create bisnis tapi pada saat yang sama juga memanusiawikan ciptaannya itu," jelasnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, dirinya sudah lama tak bertemu dengan Ciputra. "Saya sudah lama sekali tidak ketemu sama pak Ciputra. Tapi kayaknya ada beberapa event di mana kita bersama, tapi sangat mengagumi hasil karyanya dia," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com