Liputan6.com, Jakarta - Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lakukan ramp check di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu, (11/12/2019).
Budi Karya memeriksa berbagai kelayakan dan kelengkapan yang ada di badan pesawat seperti roda pesawat, mesin, kursi penumpang, hingga ke ruang kemudi atau cockpit. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara acak dari berbagai macam maskapai.
Advertisement
Baca Juga
Budi Karya juga sempat mengecek kelaikan dan stok oksigen di kabin pesawat. Menhub Budi Karya sempat mencoba memakai masker oksigen di dalam kabin pesawat selama lima menit, yang ternyata dinilainya sangat baik.
"Ramp check sejauh ini tidak ada penemuan yang berarti, baik sekali. Hal ini harus kita pastikan, karena industri aviasi ini sangat rentan. Dan dalam pengecekan ini kita periksa khususnya kecepatan dan keseimbangan pesawat," katanya di Gedung VIP Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Setidaknya, ada 50 pesawat di 32 titik yang dilakukan ramp check secara acak. Menhub juga menargetkan, hingga tanggal 20 Desember nanti, sudah ada 200 pesawat yang dicek," katanya.
Meski begitu, dia menginginkan dan sudah memerintahkan kepada tiap maskapai, untuk melakukan ramp check sendiri. Menurutnya, hal itu memang harus dilakukan sesuai dengan SOP (Standart Operational Prosedur) yang ditetapkan oleh Otoritas Bandara dan seyogyanya dilakukan dengan baik.
Jangan Sampai Lalai
Selain pengecekan pesawat, Menhub juga meminta pengelola bandara untuk selalu melakukan pengecekan kepada angkutan darat, seperti, bus antar kota dan provinsi, yang mengantar para penumpang sehabis perjalanan jauh dengan pesawat.
"Pengelola bandara juga harus lakukan kegiatan keamanan transportasi dengan baik, seperti pengecekan bus, karena dengan kegiatan massal ini, kita jangan sampai lalai, bisa fatal," tegasnya. (Pramita Tristiawati)
Advertisement