Garuda Indonesia Berencana Hapus Rute Penerbangan ke Eropa

Garuda Indonesia akan fokus ke dalam rute penerbangan domestik.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2019, 16:54 WIB
Diterbitkan 12 Des 2019, 16:54 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
(Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Liputan6.com, Jakarta PT Garuda Indonesia (Persero) berencana menghapus rute penerbangan menuju Eropa. Langkah ini diinisiasi untuk memperkuat struktur bisnis perseroan.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Polri Ilham Kurniansyah mengaku mendapat arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperbaiki tubuh perusahaan. Menjawab permintaan tersebut, Garuda akan fokus ke dalam rute penerbangan domestik.

"Dalam diskusi pak Menteri sempat tanya, kira-kira apa ruang yang perlu diperbaiki di Garuda. Saya sampaikan dari segi bisnis pertama adalah kita merestrukturisasi fokus bisnis kita, kita akan memperkuat domestik kita tentu sebagai backbond kita," ujar dia di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Selanjutnya, Garuda Indonesia juga akan fokus terhadap penerbangan dengan rute Timur Tengah, Asia, South West Pacific, hingga ke negara-negara Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan.

Pikri menggarisbawahi rute penerbangan yang dianggap kurang berdampak secara bisnis. "Jadi kita akan meninjau Eropa kita, karena memang itu banyak player-nya. Saya kira itu tidak terlalu urgent terbang ke Eropa," ujarnya.

Ide tersebut kini tengah dievaluasi oleh pihak internal Garuda. Pikri menekankan, seluruh rencana yang digalang harus membuat perusahaan menjadi lebih sehat.

"Itu kan masa datang akan kita bahas khusus. Bisnis model, tadi akan kita evaluasi. Kita akan terbang dengan kompetensi kita, yang terkuat dimana," terang dia.

Sebagai tahap awal, Garuda Indonesia telah menangguhkan rute penerbangan menuju London, Inggris sejak kemarin. "London sudah kita suspend kemarin. (Alasannya?) Kita melihat profitabilitas dan sebagainya," tutup Pikri.

 

 

Tonton Video Ini

Ada Kasus, Karyawan Garuda Indonesia Jamin Layanan Nataru Aman

Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Sekretariat Bersama (SEKBER) yang terdiri dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG) dengan lkatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mengeluarkan pernyataan sikap.

Ini terkait beberapa isu yang saat ini tengah terjadi di tubuh maskapai. Pernyataan tersebut dibacakan oleh salah satu pengurus APG, Capt Edward Hutabarat.

“Menyikapi pemberitaan yang saat ini beredar terkait dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan dalam rangka menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020, kami dengan ini menyatakan hal-hal sebagai betikut,” kata Edward, di Resto Pulau Dua, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Edward melanjutkan, sekber menyampaikan dan mengajak seluruh karyawan agar bersatu dan menghilangkan semua perbedaan, silang pendapat, dan menghentikan semua perdebatan yang tidak perlu.

“Serta menyerahkan semua proses kepada aparat penegak hukum dan pemerintah selaku pemegang saham,” ujarnya.

Poin selanjutnya, Edward menyebutkan bahwa sekber mendukung penuh Manajemen Garuda Indonesia yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah untuk tetap terus menjalankan operasional dan layanan Garuda Indonesia sebaik-baiknya dan mempersiapkan RUPS tangal 22 Januari 2020.

“Sekber bersama-sama seluruh Karyawan Garuda Indonesia tetap berkomitmen akan memberikan layanan terbaik dan menjaga operasional dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan,” ujarnya.

Dia menambahkan, sekber juga berterima kasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan dan selalu setia menggunakan layanan Garuda Indonesia.

“Sekber mengharapkan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk kebaikan Garuda Indonesia kedepan,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya