PLN Kalteng dan Kalsel Siapkan 950 Pasukan buat Amankan Listrik Saat Natal

Liputan6.com, Jakarta - PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) mengerahkan sebanyak 950 petugas pelayanan teknik yang akan siaga 24 jam. Langkah ini untuk memastikan pasokan listrik pada Natal dan Tahun Baru berjalan lancar.

Manajer Distribusi PLN UIW Kalselteng Reny Wahyu Setiawan mengatakan, PLN UIW Kalselteng melakukan gelar pasukan dan peralatan dengan tujuan untuk memastikan standar keselamatan kerja. 

Standar tersebut baik dari sisi mutu kompetensi personel, kelayakan dan jumlah peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri (APD) personel, serta SOP PLN guna menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan.

“Melalui kegiatan ini kami ingin memastikan segala persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 dapat terlaksana secara baik dan lancar. Sehingga aktivitas dan ibadah masyasrakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru nanti dalam keadaan nyaman dan khidmat," kata Renny, di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Gelar Pasukan dan Perlatan tersebut dilaksanakan di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN, yaitu UP3 Banjarmasin, UP3 Palangka Raya, UP3 Barabai, UP3 Kuala Kapuas & UP3 Kotabaru dan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Kalselteng serta di 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) tersebar di Wilayah Kerja PLN UIW Kalselteng.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

‎Penyiagaan pasukan dilakukan mulai 18 Desember 2019 sampai dengan 7 Januari 2020. Untuk mendukung mobilisasi petugas, PLN mengerahkan sebanyak 128 unit kendaraan roda empat dan 79 unit roda dua.

Renny berharap, segala upaya yang dilakukan PLN saat ini untuk menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya selamai perayaan natal dan tahun baru 2020 mendapat dukungan penuh dari masyarakat dengan turut mendoakan agar pelaksanaan di lapangan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kami sangat serius menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Kami sudah kerahkan semua petugas dan sumber daya yang ada agar suplai listrik tetap andal," pungkasnya.