Triawan Munaf Kenalkan Komisaris Baru Garuda Indonesia ke Menhub

Jajaran Komisaris Utama Garuda Indonesia hari ini mengunjungi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi

oleh Tira Santia diperbarui 24 Jan 2020, 15:54 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2020, 15:54 WIB
Piala Presiden Esports 2019
Ketua Bekraf, Triawan Munaf, memberikan sambutan saat pembekalan 16 tim esports Piala Presiden 2019 di Gedung Krida Bhakti Setneg, Jakarta, Selasa (26/3). Final turnamen akan diselengarakan pada 30-31 Maret mendatang. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Triawan Munaf ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub) siang ini, dalam rangka perkenalan jajaran komisaris dan direksi garuda yang baru.

Ia pun menyebutkan, diantara jajaran komisaris dan direksi yang datang ke Kemenhub siang ini hanya dua orang yang tidak hadir, yakni Charial Tanjung dan Yenny Wahid.

"Selain pak Charial dan Yenny, ada semua hadir komisaris, yang tidak hadir mereka izin," ujar Triawan kepada awak media, di Kementerian Perhubungan, Jumat (24/1/2020).

Ketika ditanyai lebih lanjut apa saja yang dibahas mengenai pertemuannya dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ia tidak menjawab.

Melainkan, ia mengatakan visi dari jajaran komisaris Garuda Indonesia ke depan akan seperti apa.

"Kita hanya mengawasi  dan membingimbing langkah-langkah strategis kepada direksi dan kita lebih giat lagi berkomunikasi dengan direksi," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pesan Menhub

Menhub, Budi Karya Sumadi
Menhub, Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, Rabu (24/4). Progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta hampir 100 persen, sementara progres pembangunan keseluruhannya termasuk domestik mencapai 47 persen. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selanjutnya, ia juga mengatakan arahan dari pemerintah yang harus dilakukan oleh komisaris Garuda Indonesia yakni meningkatkan menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan perbaikan serta pengawasan ahlak jajaran direksi. Selain itu juga harus mengutamakan komunikasi.

"Tingkatkan Good Governance dan ahlak yang paling penting, operasi semua dan berkomunikasi dengan direksi semua dan untuk mengatisipasi problem-problem yang ada," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya