Nasihat Soal Menabung dari Olahragawan Pemenang Olimpiade

Banyak orang merasa tidak bisa menabung ketika perlu membuang semua uang untuk membayar utang.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 08:30 WIB
Merencanakan Dana Pendidikan Anak Semudah Menggenggam Smartphone
Ilustrasi mengatur keuangan.

Liputan6.com, Jakarta Banyak cara untuk memiliki keuangan stabil. Lauryn Williams, perencana keuangan bersertifikat sekaligus Pendiri Firma Penasihat Keuangan, Worth Winning di Dallas mengatakan menabung masih bisa dilakukan, meski seseorang tengah terbelit utang.

Pemenang Olimpiade 3 kali ini mengakui, banyak orang yang  berjuang dan khawatir tidak akan pernah bisa membeli rumah atau berinvestasi. Mereka merasa tidak bisa menabung ketika perlu membuang semua uang untuk membayar utang.

Padahal, menurut dia, selain menabung, seseorang bahkan masih bisa membeli rumah atau hal lain saat utang belum terbayarkan.

"Pekerjaan saya adalah menciptakan strategi bagi klien untuk membantu mereka melihat cahaya di ujung terowongan yang merupakan utang pinjaman," kata Williams, seperti melansir laman CNBC, Senin (22/3/2020).

Keuangan seperti olahraga

Keuangan memiliki banyak kesamaan dengan olahraga yang keduanya membutuhkan disiplin untuk dapat melakukan rencana dan mencapai tujuan. Dengan berlatih dan mengelola keuangan dengan tepat.

Sifat lain yang jadi kebutuhan adalah ketekunan yang sangat diperlukan untuk tetap berada pada tujuan. Misalnya keuangan melebihi anggaran atau tidak menghasilkan seperti yang direncanakan, maka yang harus dilakukan adalah tetap bertahan dan kembali pada jalur sesuai rencana. 

 

Saksikan video di bawah ini:

Sumber Uang

5 Cara Kelola Uang Agar Selamat Sampai Akhir Bulan
Tips keuangan.

Williams mengakui jika saat sedang memilih jurusan kuliah, dia tidak pahamm 100 persen tentang keinginannya.

Namun dia pada akhirnya mempertimbangkan untuk memilih jurusan yang lebih mungkin menghasilkan pendapatan lebih tinggi.  "Jujur, pada usia 17 tahun, saya tidak benar-benar tahu apa penghasilan itu," jelas dia.

Dia mengaku hanya tahu jika kuliah jurusan keuangan memiliki sedikit prestise. "Saya memilih keuangan. Saya suka matematika, dan saya suka uang, jadi saya suka, dan keuangan dan matematika adalah hal yang berkaitan," ungkap dia.

Postingan media sosial

Ternyata memposting tentang keberhasilan mengatur keuangan disebut bisa menjadi motivasi orang lain melakukan hal serupa.

Williams mengatakan, memposting sesuatu di media sosial kadang mempengaruhi hidup sehari-hari.

Posting seperti "Saya baru saja membeli rumah pertama saya," disertai oleh #firstTimeHomebuyers, menyampaikan bahwa semua orang harus melakukan hal itu dan juga bisa memotivasi untuk menabung.

Dia pun meminta untuk menanyakan kepada diri sendiri tentang ketertarikan atas apa yang orang lain lakukan. Ini bisa memberikan efek sendiri.

"Ada semua kata kunci di sekitar kita tentang apa yang orang pikirkan adalah hal-hal yang perlu dilakukan atau mungkin Anda jusrtru tidak tertarik," jelas dia. 

Reporter : Tiara Sekarini 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya