Dibuka hingga 16 April, Gelombang I Program Kartu Prakerja Terima 164 Ribu Pendaftar

Tujuan Kartu Prakerja yang semula untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ini juga untuk membantu meringankan beban biaya hidup masyarakat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Apr 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2020, 19:40 WIB
Airlangga dan Bahlil Bahas Optimisme Pembangunan dan Peluang Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) menyampaikan paparan dalam seminar nasional di Auditorium Adhiyana, Jakarta, Senin (3/2/2020). Seminar tersebut mengangkat tema 'Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian'. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi membuka pendaftaran gelombang I Program Kartu Prakerja secara online Sabtu 11 April 2020 pukul 19.00 WIB.

Dia mengatakan, pemerintah akan menerima 164 ribu peserta pada gelombang pertama pendaftaran yang akan berlangsung hingga 16 April 2020 pukul 16.00 WIB.

"Untuk tahap gelombang pertama ini setidaknya akan direkrut sebanyak 164 ribu peserta gelombang pertama pendaftaran, dibuka dari sekarang sampai dengan hari Kamis 16 April 2020 pukul 16.00 WIB," kata Menko Airlangga dalam siaran pers online, Sabtu (11/4/2020).

Setelah Kamis (16/4/2020) pukul 16.00 WIB, ia melanjutkan, proses pendaftaran program Kartu Prakerja akan masuk ke dalam gelombang selanjutnya.

Program Kartu Prakerja ini dapat diakses masyarakat secara online melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Dia menyebutkan, proses pendaftaran akan terbuka selama 24 jam 7 hari selama satu pekan.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Peserta

Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain untuk Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas, ia menyatakan, program Kartu Prakerja untuk saat ini juga bisa diikuti oleh para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga pelaku usaha yang kegiatannya terkenda dampak virus corona.

"Kami juga mengajak para pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan dan para pelaku usaha mikro maupun kecil yang tutup usaha karena dampak Covid-19," ujar dia.

"Tujuan dari Kartu Prakerja yang semula untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ini juga untuk membantu meringankan beban biaya hidup masyarakat, utamanya membantu daya beli terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan kata lain Kartu Prakerja ini juga berfungsi sebagai instrumen untuk menyalurkan bantuan sosial atau jaring pengaman sosial," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya