Ratusan Pekerja di Bandara Soetta dan Halim Dapat Bantuan dari Otban

Sebanyak 650 paket sembako kepada pekerja di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Apr 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 15:00 WIB
Bantuan dari Otoritas Bandara untuk pekerja di Bandara Soetta dan Halim Perdanakusuma.
Bantuan dari Otoritas Bandara untuk pekerja di Bandara Soetta dan Halim Perdanakusuma. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Bandara Wilayah I Klas Utama, distribusikan 650 paket sembako kepada pekerja di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang dan juga Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Fokus utama kita, memberikan kepada mereka, para pekerja di bandara yang terdampak pada pandemi Covid-19 ini. Seperti para organik atau yang sehari-hari jadi garda terdepan di bandara," ujar Herson, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Klas Utama, Kamis (23/4/2020).

Ke-650 paket tersebut diberikan kepada 200 pekerja di Bandara Halim Perdana Jakarta. Kemudian sekitar 410 paket untuk para pekerja di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Antara lain, para pekerja di Angkasa Pura Kargo 70 paket, Angkasa Pura Solusi 110 paket, Airline Garuda 110 paket, sopir dan ojek online 60 paket, dan para security, cleaning service serta petugas pelayanan PAS sebanyak 60 paket.

"Semua pekerja lepas seperti ojek pangkalan dan sopir taksi yang kita berikan on the spot karena mereka berada di sekitar bandara sampai di M1sana, juga diberikan," kata Herson.

Dia pun berharap paket sembako yang diberikan kepada para pekerja di bandara ini, dapat menjadi harapan dan semangat baru.

"Walaupun mungkin tak berarti, paling tidak kita bisa ikut berbuat untuk mereka yang sangat merasakan dampaknya," kata Herson.

Ada PSBB, Penerbangan Penumpang di Soetta dan Halim Turun tapi Kargo Naik

FOTO: Dampak Corona, Jumlah Penumpang di Bandara Halim dan Soetta Turun 30 Persen
Suasana lengang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/4/2020). Akibat wabah virus corona COVID-19, PT Angkasa Pura II mencatat adanya penurunan penumpang di atas 30 persen dalam 14 hari terakhir di Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Operasional penerbangan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Halim Perdanakusuma (Jakarta) pada 10-11 April 2020 mengalami penyesuaian. Ini seiring pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mulai 10 April 2020 di DKI Jakarta.

Pada pemberlakuan PSBB, pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta pada 10 April tercatat 328 pergerakan atau turun 3,24 persen dibandingkan dengan 9 April sebanyak 339 pergerakan pesawat.

Kemudian, pada 11 April jumlah pergerakan pesawat adalah 253 pergerakan atau turun 22,86 persen dibandingkan dengan 10 April.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan penurunan jumlah penerbangan menandakan bahwa maskapai dan masyarakat memang telah memahami dan mematuhi berlakunya PSBB DKI Jakarta.

“Jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta mengalami penurunan dengan load factor pesawat diperkirakan juga tidak lebih dari 50 persen seiring dengan PSBB yang memang dipatuhi warga Jakarta,” jelas dia dalam keterangannya.

Dia menuturkan jika penerbangan lebih banyak dioperasikan di rute domestik, dan sangat sedikit untuk di rute internasional seiring dengan pandemi global COVID-19.

Sama dengan Soekarno-Hatta, penurunan penerbangan juga terjadi di Halim Perdanakusuma. Pada 10 April tercatat 75 pergerakan pesawat atau turun 20,21 persen dibandingkan dengan 9 April yang sebanyak 95 pergerakan.

Pada 11 April di Halim Perdanakusuma terdapat 53 pergerakan pesawat atau turun 29,33 persen dibandingkan dengan 10 April.

“Penerbangan memang mengalami penurunan, namun di sisi lain hal ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 seiring dengan berlakunya PSBB,” jelas Muhammad Awaluddin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya