Liputan6.com, Jakarta Dipimpin oleh atasan yang lebih muda bukan sesuatu yang mengherankan lagi. Apalagi di era sekarang, banyak bos-bos muda yang kini menunjukkan tajinya, dan terbukti memberi kontribusi yang maksimal di perusahaan.
Hal ini bisa dilihat dari perubahan yang terjadi pada perusahaan selama masa kepemimpinannya.Memang, tidak semua orang merasa senang bila dipimpin oleh orang yang lebih muda.
Baca Juga
Tapi yang namanya bekerja, semua harus dilakukan secara profesional meskipun pada kenyataannya tidak suka.
Advertisement
Sebisa mungkin hindari 5 kebiasaan ini apabila atasanmu lebih muda, karena mereka bisa kurang srek terhadapmu, lho!. Apa saja itu?
Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com, Selasa (12/5/2020).
1. Asumsi semakin Berumur, semakin Berpengalaman
Segala sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan usia sebaiknya dibuang jauh-jauh dulu, deh! Bos-bos muda kurang menyukai hal ini karena terkesan kalau Anda mendewakan usia dalam urusan pekerjaan.
Ingat usia bukanlah segalanya. Sebagian orang justru bekerja saat usianya sudah tua, karena terlalu lama mengganggur demi mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
Lagipula, orang yang lebih tua belum tentu lebih hebat. Kini, orang-orang muda lebih punya banyak pengalaman. Rasa ingin tahunya yang tinggi mendorong bos muda untuk selalu belajar dan berlatih, sehingga dirinya bisa dianggap layak untuk memimpin perusahaan.
Jadi, sebagai bawahan, Anda harus mencoba untuk menerima keadaan dengan lapang dada dan bersikap positif. Toh, beliau ditunjuk menjadi bos bukan secara asal, melainkan karena punya kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain.
2. Merasa Dijadikan Budak
Jangan karena bos menyuruhmu untuk mengerjakan ini dan itu, Anda langsung beranggapan kalau sedang diperbudak olehnya. Hello, tolong sadar!
Selagi apa yang disuruh bos memang bagian dari tugas dan tanggung jawab, maka Anda tidak bisa berasumsi dan menyalahkannya begitu saja.
Meskipun masih muda, bosmu juga selalu berupaya untuk mengikuti semua aturan yang berlaku di perusahaan. Bukan serta-merta karena jabatan bos, dia malah bertindak sesuka hati. Lalu, apabila bos muda melakukan kesalahan, jangan ragu memperingatkan sekaligus membuktikan letak kesalahannya.
Dia tak akan marah, namun justru berterima kasih. Tujuan hal ini ialah agar Anda dan bos Anda bisa saling menghargai dan mempercayai.
Â
3. Kurang Hormat
Perbedaan usia tak lantas mengurangi rasa hormat kepada bos muda di kantor. Bagaimanapun juga, beliau adalah atasan yang harus dihormati.
Sadarlah kalau baik buruknya karier Anda di masa mendatang mutlak ada di tangan bos. Kalau beliau mau, beliau bisa saja menghambat perkembangan kariermu bila nyatanya beliau tidak suka dengan sikap dan tingkah lakumu di kantor.
Mau menuntut?
Tidak bisa, karena disini beliau punya bukti yang kuat untuk melakukan hal demikian. Alangkah lebih baik bila Anda menghormati beliau agar beliau juga melakukan hal yang sama. Atau bahkan jadi lebih menghormati Anda karena perbedaan usia yang lumayan jauh itu.
Dengan saling menghargai, maka situasi kerja di kantor pun akan terasa aman, damai, dan tenteram. Tidak ada yang namanya benci, sikut-menyikut, apalagi saling menjatuhkan dan merugikan antara yang satu dengan yang lainnya.
4. Tukang Gosip
Setiap kali perusahaan dipimpin oleh orang yang lebih muda, pasti ada saja gosip yang kurang mengenakkan. Mungkin banyak juga yang beranggapan kalau beliau diangkat menjadi bos karena memiliki ikatan saudara dengan pemilik perusahaan atau yang lainnya.
Padahal, beliau bisa menjabat sebagai bos karena jerih payah yang dilakukannya selama ini.Kalaupun Anda tidak suka dengan eksistensi bos muda, sebaiknya jangan terlalu ditunjukkan.
Apalagi sampai menebar gosip yang tidak benar, yang membuat orang lain jadi ikutan membenci beliau. Apabila beliau mengetahui gosip ini, maka bukannya tidak mungkin bila surat peringatan melayang ke meja kerja.
Kalau Anda tidak menginginkan hal ini, lebih baik kerjakan tugas dengan baik, cepat, dan benar.
Â
Advertisement
5. Cara Kerja yang Monoton
Dipimpin oleh bos yang lebih muda pasti berbeda bila dibanding dipimpin oleh yang lebih tua. Perbedaan yang cukup jelas terletak pada cara kerjanya, dimana bos muda kurang suka dengan sistem kerja yang monoton.
Beliau menginginkan kerja yang fleksibel dan praktis, bahkan banyak metode kerja yang sengaja disederhanakan demi meminimalisir waktu, energi, dan biaya operasional, tapi hasilnya tetap efektif dan efisien.
Hal ini bisa dikatakan cukup menguntungkan, karena banyak hal dan ilmu baru yang bisa didapatkan. Ilmu ini pun akan sangat berguna untuk menunjang kinerja di perusahaan, sehingga mengerjakan tugas kantor bisa lebih cepat daripada sebelumnya.
Selain itu, suasana kerja pastinya akan lebih hidup dan menyenangkan karena bosnya masih berjiwa muda. Bersenda gurau di kantor tentunya diizinkan selagi tidak menyalahi aturan dan mengganggu rekan kerja yang lain.
Dipimpin Oleh Bos Muda Tidak Selamanya Buruk
Sebagai karyawan, Anda harusnya senang bila dipimpin oleh bos yang masih muda. Sebab Anda akan melihat berbagai perubahan yang tidak pernah dilakukan oleh bos terdahulu.
Yang pasti, hindari segala kebiasaan yang tidak disukai oleh bos muda, sehingga bekerja di bawah naungan mereka menjadi lebih menyenangkan.
Â