Tol Depok-Antasari Seksi 2 Gratis 2 Pekan, Berapa Perkiraan Tarifnya?

Tol Depok-Antasari juga akan terkoneksi dengan Tol Bogor Ring Road-Ciawi.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 03 Jul 2020, 18:16 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 18:15 WIB
Jalan Tol Depok Antasari Mulai Beroperasi.
Jalan Tol Depok Antasari Mulai Beroperasi. Liputan6.com/Maulandy

Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi 2 ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 km resmi beroperasi tanpa tarif selama dua pekan, mulai Jumat, 3 Juli 2020. Penggratisan tarif sebagai bentuk sosialisasi kepada para pengguna tol.

Jika sudah lewat dua pekan, berapa perkiraan tarifnya?

Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Jusuf Hamka memproyeksikan, Tol Desari Seksi 2 akan dikenakan tarif sekitar Rp 10 ribu untuk perjalanan terjauh, yakni dari Gerbang Tol (GT) Brigif ke GT Sawangan 4 maupun sebaliknya.

"Mungkin sekitar Rp 10.000 dari Brigif ke sini. Jadi nanti kalau memang sudah nyambung semua nanti sistem terbuka kali kayak Jagorawi," kata dia di GT Sawangan 4, Depok.

Sebagai perbandingan, Tol Depok-Antasari Seksi I Antasari-Brigif yang sudah beroperasi lebih dulu, dengan panjang 5,8 km memberlakukan tarif untuk kendaraan golongan I Rp 7.500. Sementara golongan II dan III tarifnya sama yakni Rp 11.500.

Lalu pengenaan biaya untuk kendaraan golongan IV dan V tarifnya sama, yakni Rp 15 ribu. Pemberlakuan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 895/KPTD/M/2018.

Lebih lanjut, Jusuf Hamka berharap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dapat segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tarif untuk ruas Tol Desari Seksi 2. Dengan begitu, PT Citra Waspphutowa selaku pengelola tol bisa cepat balik modal.

"Sebenarnya saya maunya secepat mungkin karena kita kan ada kewajiban kepada perbankan yang harus kita penuhin. Jadi kalau lama ya kita tekor, ya sudahlah kita serahkan kepada pemerintah. Pemerintah lebih bisa mengatur yang terbaik," tuturnya.

 

FOTO: Pandemi Corona, Operasi Tol Desari Seksi II Molor
Suasana proyek Tol Depok-Antasari (Desari) seksi II di Depok, Jawa Barat. Tol Desari seksi II memiliki panjang 6,3 km. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saksikan video di bawah ini:

Tol Depok-Antasari Seksi 2 Digratiskan Selama 2 Pekan

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melalui anak usaha PT Citra Waspphutowa resmi mengoperasikan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi 2 untuk ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 km.
 
Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Jusuf Hamka mengatakan, tarif Tol Desari Seksi 2 akan dibebaskan selama dua pekan sebagai bentuk sosialisasi akan keberadaan jalan bebas hambatan baru tersebut.
 
"Ini waktu sosialisasi kita dua minggu, kita kasih gratis dua minggu. Ini lah waktu sosialisasi kita," ujar Jusuf Hamka usai meresmikan Tol Depok-Antasari Seksi 2 di Gerbang Tol Sawangan, Depok, Jumat (3/7/2020).
 
Saat ditanya soal bocoran tarif, dia masih menolak sembari berkata bahwa ketentuan tersebut merupakan hak pemerintah, dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
 
"Nantikan BUJT (badan usaha jalan tol) meminta kepada pemerintah, pemerintah yang menentukan bukan kita," ucap dia.
 
Sebagai perbandingan, Tol Desari Seksi I Antasari-Brigif yang sudah beroperasi lebih dulu, dengan panjang 5,8 km memberlakukan tarif untuk kendaraan golongan I Rp 7.500. Sementara golongan II dan III tarifnya sama yakni Rp 11.500.
 
Lalu pengenaan biaya untuk kendaraan golongan IV dan V tarifnya sama, yakni Rp 15 ribu. Pemberlakuan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 895/KPTD/M/2018.
 
Secara keseluruhan, Jalan Tol Depok-Antasari total memiliki panjang 21,6 km yang terbagi atas tiga seksi, yakni Seksi 1 Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km yang telah beroperasi September 2018. Lalu, Seksi 2 Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 km, dan Seksi 3 Sawangan-Bojong Gede sepanjang 9,5 km.
 
Tol Depok-Antasari juga akan terkoneksi dengan Tol Bogor Ring Road-Ciawi, dengan penambahan lingkup sepanjang 6,5 km untuk ruas Bojong Gede-Salabenda.
 
Pengusahaan Jalan Tol Depok-Antasari dilaksanakan oleh VMBP melalui anak usaha PT Citra Waspphutowa, serta PT Waskita Toll Road dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya