Daftar Ruas Tol yang Bakal Naik Tarif Setelah Lebaran 2025

Salah satu ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif tol adalah Tol Soreang-Pasirkoja (Seroja) yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP)

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 21 Mar 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 18:00 WIB
FOTO: Lonjakan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Sebabkan Kemacetan 7 Km
Foto udara memperlihatkan kemacetan yang terjadi dalam Tol Tangerang-Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). Kemacetan sepanjang 7 Kilometer mengular hingga ke dalam tol akibat lonjakan pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, mengungkapkan bahwa sejumlah ruas jalan tol akan mengalami kenaikan tarif tol setelah periode mudik Lebaran Idulfitri 2025.

Meski begitu, Munir belum menyebutkan secara pasti kapan penyesuaian tarif tol tersebut akan mulai diberlakukan.

“Beberapa ruas tol seharusnya sudah mengalami penyesuaian tarif, tetapi belum dinaikkan,” kata Munir kepada media di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Ruas Tol yang Akan Naik Tarif Usai Lebaran

Munir menjelaskan, salah satu ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif adalah Tol Soreang-Pasirkoja (Seroja) yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

Menurutnya, penyesuaian tarif untuk tol ini sejatinya sudah dijadwalkan sebelum Mudik Lebaran 2025.

“Tol Soreang-Pasirkoja milik grup CMNP itu memang seharusnya naik tarif sebelum Lebaran,” jelasnya.

Selain Tol Seroja, Munir juga menyinggung ruas jalan tol Tangerang-Merak yang masuk daftar penyesuaian tarif. Total terdapat sekitar 12 hingga 14 ruas tol, termasuk beberapa ruas milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang akan mengalami kenaikan tarif dalam waktu dekat.

“Saya tidak hafal seluruhnya, tetapi sekitar 12 atau 14 ruas tol yang akan menyesuaikan tarif,” ungkapnya.

 

Promosi 1

Alasan Penyesuaian Tarif Tol

Tol Tangerang-Merak
Tol Tangerang-Merak akan mulai berlakukan diskon mulai 1 April 2024. (Astra Infra)... Selengkapnya

Munir menegaskan, kenaikan tarif tol dilakukan sebagai bagian dari siklus evaluasi setiap dua tahun sekali. Penyesuaian tarif tol ini mempertimbangkan faktor inflasi sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Namun, pemberlakuan tarif baru sempat ditunda karena bertepatan dengan momentum hari raya. Pemerintah meminta para pengelola jalan tol memberikan relaksasi tarif guna meringankan beban ekonomi masyarakat saat Lebaran.

“Kami apresiasi pihak pengelola jalan tol atas dukungan mereka, ini bentuk kerelaan mereka demi kepentingan masyarakat,” tutup Munir.

Berlaku 24 Maret, Tarif Tol Cimanggis-Cibitung Turun Jadi Rp 38.800

Tol Cimanggis-Cibitung Lengkapi Jaringan Ruas JORR 2
Uji Laik Fungsi (ULF) pada Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak-Cibitung telah dilakukan pada 11 hingga 14 Juni 2024. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Menyambut musim mudik Lebaran 2025, PT Cimanggis Cibirung Tollways (CCT) resmi akan memberikan diskon tarif Tol Cimanggis-Cibitung sebesar 20 persen mulai 24 Maret 2025.

Direktur Utama CCT Indar Barung menjelaskan, potongan tarif tol 20 persen ini berlaku bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Jatikarya Utama menuju Cibitung arah Cikampek maupun sebaliknya.

"Potongan tarif tol 20 persen berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 06.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, serta tanggal 8 April 2025 pukul 06.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 06.00 WIB," jelasnya, Kamis (20/3/2025).

"Potongan tarif tol ini berlaku untuk semua jenis dan golongan kendaraan," dia menambahkan.

Dengan adanya diskon 20 persen, berikut rincian tarif Tol Cimanggis-Cibitung untuk perjalanan menerus, dari GT Jatikarya Utama menuju GT Cibitung arah Cikampek maupun sebaliknya di arus balik:

Kendaraan Golongan I

  • Tarif normal: Rp 48.500
  • Setelah potongan tarif: Rp 38.800

Kendaraan Golongan II & III

  • Tarif normal: Rp 72.500
  • Setelah potongan tarif: Rp 58.000

Kendaraan Golongan IV & V

  • Tarif normal: Rp 97.000
  • Setelah potongan tarif: Rp 77.600

Indar menambahkan, potongan tarif tol 20 persen diberlakukan untuk mendistribusikan volume lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan dalam satu waktu.

Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat menjadi stimulus di bulan Ramadan. Sehingga dapat meringankan beban biaya perjalanan masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman dan juga melakukan perjalanan wisata pada libur Lebaran.

"Tidak lupa kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, pastikan saldo kartu elektronik tercukupi, dan ikuti petunjuk rambu dan arahan petugas di lapangan," tutupnya.

 

 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya