Pemerintah Bangun Rusun Mahasiswa ITP Senilai Rp 12,4 Miliar

Kementerian PUPR akan membangun rumah susun (rusun) khusus mahasiswa di Institut Teknologi Padang (ITP) Sumatera Barat

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Jul 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 20:30 WIB
Pembangunan rumah susun (rusun) khusus mahasiswa di Institut Teknologi Padang (ITP) Sumatera Barat (Sumbar)
Pembangunan rumah susun (rusun) khusus mahasiswa di Institut Teknologi Padang (ITP) Sumatera Barat (Sumbar) (dok: PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian PUPR akan membangun rumah susun (rusun) khusus mahasiswa di Institut Teknologi Padang (ITP) Sumatera Barat (Sumbar). Pembangunan Gedung setinggi 3 lantai ini memakan anggaran Rp 12,49 miliar.

"Kami akan mendorong mahasiswa ITP untuk belajar dan tinggal di rusunawa," kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera III Zubaidi dalam keterangan tertulis, Kamis (30/7/2020).

Zubaidi berharap, keberadaan rusun ini dapat menambah semangat dan kenyamanan para mahasiswa ITP dalam proses belajar.

Dia menerangkan, jumlah hunian dalam rusun tersebut ada 43 unit dengan tipe 24. Rusun tersebut nantinya akan dilengkapi dengan air, listrik, dan meubelair, seperti tempat tidur, lemari, kursi dan meja belajar sebagai prasarana pendukung.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tambah Jam Kerja

Kementerian PUPR Bangun Rusun Mahasiswa Universitas Tadulako di Palu
Kementerian PUPR Bangun Rusun Mahasiswa Universitas Tadulako di Palu

Menurut penjelasannya, saat ini pemerintah terus mendorong progres pekerjaan di lapangan dan berharap pada akhir tahun ini seluruh pekerjaan dapat selesai.

Untuk itu, dirinya juga meminta pelaksana kontraktor untuk memaksimalkan jam kerja di lapangan, serta menambah pekerja untuk percepatan pengerjaan dan material bangunan harus sudah siap di lapangan.

"Rusun mahasiswa ITP ini akan memberikan manfaat bagi kemajuan kualitas pendidikan di Kota Padang. Semua pihak yang terlibat dalam pembangunan mampu bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik sehingga pembangunan berjalan lancar," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya