Liputan6.com, Jakarta Kepergian Marissa Haque untuk selama-lamanya masih mengejutkan bagi keluarga. Terlebih semasa hidup wanita 61 tahun itu tidak mengeluhkan sakit.
Sehari usai Marissa Haque meninggal, sang adik, Soraya Haque mengungkapkan bahwa dirinya kaget atas kepergian saudara kandungnya itu untuk selama-lamanya.
Baca Juga
"Kini waktu bermain telah usai, melihat tubuh kamu terbujur kaku, hati saya 'merengek' pada mesin waktu. Secepat ini???," kata Soraya dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Advertisement
Soraya pun menceritakan bahwa ia bersama kedua saudarinya Marissa dan Shahnaz adalah The Haque's Sisters. Marissa adalah putri sulung keluarga Haque, kemudian lahir Soraya dan Shahnaz.
"Dari berdua dengan Icha, akhirnya muncul si bungsu, Naz. Dan inilah kami bertiga... sampai akhirnya maut memisahkan kami," tutur Soraya.
Ia juga menyadari bahwa tak ada yang abadi di dunia ini termasuk soal kematian. Namun, bagi Soraya, meski sang kakak telah tiada tapi pembelajaran sebagai saudara tak akan pernah mati.
"Tidak ada yang abadi, hanya cerita singkat yang ditinggalkan untuk ditarik pembelajaran menjadi saudara kandung," tulis Soraya sembari mengunggah foto dirinya bersama Marissa dan Shahnaz yang kompak mengenakan baju putih.
Kondisi Marissa Baik Sebelum Meninggal
Saat di rumah duka, Soraya sempat bertemu wartawan. Ia mengatakan bahwa kondisi sang kakak sebelum meninggal baik
"Tidak ada, baik-baik saja kondisinya, aktif dan lain-lain. Ini yang membuat kaget semua," ujar Soraya kepada wartawan di kediaman Marissa Haque pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Saat ditanya oleh wartawan mengenai penyebab kematian Marissa Haque menurut dokter, Soraya, menjawab,"Enggak (ada). Ini ajal."
"Datang aja, udah, menjemput. Memang waktunya kembali, ya, kembali," ujarnya mengutip Showbiz Liputan6.com.
Menurut Soraya, ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk tidak lalai dalam menjalankan tugas dengan baik, menjadi manusia yang bisa melakukan banyak hal buat orang lain.
"Ini sebuah warning buat kita semua," pungkasnya.
Advertisement
Shahnaz Haque Sebut Marissa Alami Henti Jantung
Shahnaz Haque mengungkapkan bahwa keluarga mengasumsikan Marissa meninggal bukan karena serangan jantung tapi henti jantung
"Kami mengasumsikannya henti jantung," kata Shahnaz usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Menurut Shahnaz, keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Apa Itu Henti Jantung?
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Damay, henti jantung, atau yang dikenal sebagai cardiac arrest, terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak secara efektif. Hal ini membuat darah tidak lagi mengalir ke seluruh tubuh, termasuk otak dan organ-organ vital lainnya.
Akibatnya, seseorang yang mengalami henti jantung akan kehilangan kesadaran dan detak jantungnya tidak terdeteksi.
Saat cardiac arrest terjadi, jantung berhenti bekerja, dan ini adalah keadaan darurat medis yang memerlukan tindakan cepat, seperti resusitasi jantung paru (CPR) atau penggunaan defibrilator.
Henti jantung biasanya muncul tanpa tanda-tanda peringatan dan sering kali berujung pada kematian jika tidak segera ditangani. Kondisi ini juga dikenal sebagai Sudden Cardiac Death (SCD).
Advertisement