Di Tengah Pandemi, Kemendag Sasar Ekspor Furnitur ke Eropa Timur

Fokus pasar furnitur di Eropa Timur diarahkan ke pasar Polandia, Rusia, Slovenia, Romania, dan Kroasia.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2020, 16:50 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 16:50 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto memberikan sambutan acara pembukaan rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Raker Kementerian Perdagangan ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis dengan memukul gong. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan menyasar ekspor produk furnitur ke Azerbaijan dan Eropa Timur. Langkah ini merupakan upaya untuk menjaga neraca perdagangan di tengah pandemi Covid-19.

"Kementerian Perdagangan terus melakukan langkah-langkah konkret untuk mendorong ekspor produk lokal, khususnya produk furnitur ke pasar Azerbaijan dan Eropa Timur. Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjaga keseimbangan neraca perdagangan," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (4/8/2020).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menambahkan, Kementerian Perdagangan melakukan beberapa strategi untuk menggenjot ekspor furnitur ke pasar global. Terlebih pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Beberapa strategi untuk menggenjot ekspor produk furnitur ke pasar global, yaitu fokus terhadap produk dan pasar, relaksasi ekspor dan impor untuk tujuan ekspor, peningkatan daya saing produk, penguatan akses pasar, optimalisasi niaga elektronik (e-commerce).

Kemudian, penguatan usaha kecil menengah (UKM) berorientasi ekspor melalui program penampungan ekspor (export coaching program), serta peningkatan ekspor di kawasan ekonomi khusus (KEK) dan pos lintas batas negara.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Fokus Eropa Timur

Rumah Industrial Modern Super Keren yang Memanfaatkan Material Daur Ulang
Rumah industrial modern dengan furnitur beraksen kayu mentah, karya Davay Dasvidaniya. (dok. Arsitag.com)

Menurut Kasan, Indonesia berpeluang meningkatkan ekspor furnitur ke kawasan Eropa Timur, khususnya untuk produk furnitur kayu dan komponen furnitur. Fokus pasar furnitur di Eropa Timur diarahkan ke pasar Polandia, Rusia, Slovenia, Romania, dan Kroasia.

Sementara untuk pasar Eropa Timur, fokusnya yaitu mempertahankan produk furnitur yang memiliki kekuatan pasar di negara tujuan ekspor. Contohnya furnitur kayu (pangsa 41,15 persen), kursi rangka kayu (20,35 persen), furnitur kayu untuk kamar (8,11 persen), furnitur kayu untuk dapur (5,45 persen), dan kursi rotan (3,77 persen).

"Apalagi, aturan ekspor ke wilayah Eropa Timur tidak terlalu rumit, sehingga Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini. Selain itu, juga perlu menentukan akses pintu masuk pasar ke wilayah Eropa Timur yang strategis seperti melalui Turki, Rusia, dan Azerbaijan," tukasnya.

Reporter: sulaeman

Sumber: Merdeka.Com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya