Transaksi Digital Tumbuh Pesat, Perbankan Diminta Tingkatkan Teknologi

Terus meningkatnya penggunaan teknologi dalam pembayaran di tengah pandemi menjadi peluang sejumlah perusahaan IT.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2020, 12:31 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 12:31 WIB
pembayaran digital kode QR
QR Code atau kode QR mempermudah transaksi di era kenormalan baru/Shutterstock.

Liputan6.com, Jakarta - PT Anabatic Digital Raya yang merupaka Sub Holding dari PT Anabatic Technologies Tbk, dan Huawei Indonesia dorong perbankan untuk meningkatkan Private Cloud guna memenuhi kebutuhan transaksi digital yang terus meningkat di tengah pandemi covid-19.

Pandemi Covid-19 dan berbagai intervensi pembatasan sosial yang diperlukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 berdampak signifikan terhadap peningkatan tren penggunaan transaksi digital.

Hal ini terjadi karena perubahan perilaku masyarakat yang beralih menggunakan transaksi digital seperti mobile banking atau perangkat transaksi virtual lainnya.

Presiden Direktur Anabatic Digital Raya Nugraha Santosa mengatakan, pertumbuhan bisnis di era transformasi digital berkembang sangat pesat. Perusahaan harus bijak mengeluarkan investasi yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan saat ini.

"Opsi pembangunan private cloud untuk memenuhi kebutuhan server perbankan bisa menjadi solusi guna mengantisipasi transaksi digital banking per detik yang meningkat cukup tajam ditengah pandemi covid-19 saat ini," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).

Dipaparkannya, meningkatnya transaksi digital berdampak pada kemampuan server yang juga perlu ditingkatkan, mengadopsi private cloud menjadi pilihan terbaik saat ini guna mengantisipasi transaksi digital yang meningkat cukup tajam ditengah pandemi, terutama di sektor kritial seperti perbankan.

Sektor Perbankan perlu mengantisipasi lagging atau transaksi bottle neck ketika puncak transaksi terjadi melihat fenomena tersebut, PT Anabatic Digital Raya dan Huawei Indonesia berkolaborasi melalui produk Huawei High Performance Server dan Storage untuk private cloud yang dapat memenuhi kebutuhan sektor perbankan dengan harga yang ekonomis.

Nugraha Santosa menambahkan, Anabatic sendiri memiliki banyak pengalaman dalam mengimplementasikan solusi private cloud melalui produk Huawei Server dan Storage di berbagai bank di Indonesia.

 

Lebih Fleksibel

Transaksi digital
Ilustrasi transaksi digital/Shutterstock.

Sementara itu, Direktur Cloud dan AI BG Huawei Indonesia Jason Zhang, mengatakan Huawei, sebagai penyedia ICT infrastruktur terkemuka yang telah berdiri selama 20 tahun di Indonesia, berfokus pada pembangunan koneksi Indonesia yang lebih baik dan memungkinkan pengembangan ekonomi digital kedepannya.

"Kami merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan PT Anabatic Digital Raya dalam menyediakan solusi infrastruktur untuk sektor perbankan, termasuk computing dan storage karena Huawei memiliki pengalaman yang kaya dalam proyek-proyek pada industri keuangan," ucapnya.

Huawei berkomitmen untuk memberikan kinerja yang terdepan dan menawarkan keandalan, solusi cost-effective infrastruktur untuk meningkatkan pengalaman transaksi pelanggan, dan membangun kehidupan digitalisasi yang lebih nyaman.

Solusi ini membantu memaksimalkan kecepatan pemrosesan setiap transaksi, nilai data masing-masing byte, dan memotong biaya penyimpanan setiap byte.

Dengan private cloud, bank dapat mengelola, menerapkan, dan menggunakan layanan IT secara lebih fleksibel dan juga dapat secara khusus menggunakan private cloud untuk melakukan dan menganalisis informasi lebih cepat dan membuat keputusan lebih tepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya