Lewat Seni Tari dan Angklung, Dua Seniman Ini Mampu Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki ribuan budaya yang harus dilestarikan. Mulai dari alat musik sampai seni tari. Lihat saja, setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaannya sendiri. Maka dari itu, Indonesia dijuluki negara yang akan budayanya.

Untuk melestarikannya, sejumlah acara digelar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal itu semata-mata untuk memberitahu bahwa Indonesia memiliki budaya yang bisa dieksplore. Salah satu acara yang bertujuan untuk melestarikan budaya ada di Pesta Rakyat Simpedes Episode 3 yang dilaksanakan secara live streaming di Vidio dan Facebook Liputan6 pada Sabtu, 26 September 2020.

Pada episode kali ini, Pesta Rakyat Simpedes bakal menghadirkan seniman asal Jawa Barat yang telah melestarikan alat musik tradisional Angklung. Alat musik yang terbuat dari bambu ini berkembang dalam budaya masyarakat Sunda yang bisa dimainkan secara berkelompok dengan bermain bersama-sama.

Walaupun berbentuk sederhana, Angklung ternyata bisa dikolaborasikan dengan alat musik lainnya, seperti gitar, drum, dan biola. Terbaru, alat musik ini juga digabungkan dengan DJ. Ya, hal itulah yang dilakukan oleh musisi muda asal Bandung, Manshur Praditya.

Dengan kolaborasi itu, Manshur telah membawa alat musik tradisional Angklung hingga ke mancanegara. Pria kelahiran 25 Januari 1994 ini memberikan sentuhan alat musik tradisional Indonesia pada musik electronic dance dan lagu-lagu kekinian lainnya yang dia cover.

Lebih lanjut, Manshur mengatakan jika dirinya mulai mengkolaborasikan musik angklung dengan DJ pada tahun 2016. Dia ingin membawa musik angklung naik kelas.

Manshur juga kerap berkolaborasi dengan beberapa musisi, seperti Ari Irham, Okin atau Niko Al Hakim, Rocket Rockers, D’cinnamons, Abdul Idol, hingga Dwiki Darmawan. Dia juga sering hadir di beberapa program televisi karena keunikannya. Tak hanya di negeri sendiri, Manshur juga kerap tampil di luar negeri seperti, Malaysia, Singapura, China, Taiwan, Jepang, dan India untuk mewakili Indonesia dengan permainan angklungnya.

Seni tari

Pada episode 3 ini, Pesta Rakyat Simpedes juga mengenalkan Raras Tatachi Ngarasati sebagai penari profesional yang berprofesi sebagai Head Public Relation dari CIOFF Indonesia.

Wanita berusia 27 tahun ini, menekuni seni tari Indonesia diberbagai ajang Nasional maupun Internasional. Ia pun aktif menjadi Pelatih tari, Koreografer & Juri di berbagai macam event dunia. 

Sebagai pengajar tari, Raras juga menurunkan ilmunya kepada generasi muda. Proses tidak mengkhianati hasil, Raras mampu membawa anak didiknya mendapatkan Gold Medal di Malaysia Open Dance Competition 2019.

Ia mengaku, dengan menari, Raras mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas lebih dari 30 negara di dunia.

Penasaran dengan sepak terjang kedua seniman ini. yuk, saksikan Pesta Rakyat Simpedes episode 3 di Vidio pada 26 September 2020. Selain menghadirkan dua seniman tersebut, acara tersebut juga dimeriahkan musisi Tanah Air, seperti Armada dan Rizky Febian. Makanya, jangan sampai terlewat cerita menarik dari dua seniman tersebut.

Tak hanya, itu Pesta Rakyat Simpedes juga bakal membagikan hadiah yang menarik. Caranya, kamu cukup tonton Pesta Rakyat Simpedes episode 3 dan ikuti arahan kuis dan games yang akan dilakukan.

Selain itu, saat ini BRI mengundi panen hadiah Simpedes setiap minggunya dengan total pengundian sebanyak 400 titik di cabang Bank BRI. Terbaru, pada episode 3 pengundian Pesta Rakyat Simpedes dilakukan di Kanca Kapas Krampung. Cek di sini.

Total ada 19.219 hadiah yang akan diundi, yang terdiri 484 mobil, 4347 motor, 1 rumah, 7777 televisi dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui jadwal Pengundian Panen Hadiah Simpedes, klik di sini.

Kalau sudah begitu, yuk tonton Pesta Rakyat Simpedes di Vidio dan Facebook Liputan6 pukul 15.00-20.00 pada Sabtu, 26 September 2020 .

 (*)