Dukung Lahirnya Wirausaha Milenial, Telkom Resmi Buka Kelas Mentoring Batch #2

Dalam Kelas Mentoring, Telkom menyediakan 8 modul mentoring untuk menjamin bisnis dapat sustainable dalam jangka panjang.

oleh Gilar Ramdhani pada 08 Okt 2020, 07:30 WIB
Diperbarui 07 Okt 2020, 23:31 WIB
Dukung Lahirnya Wirausaha Milenial, Telkom Resmi Buka Kelas Mentoring Batch #2
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara (kiri) mewisuda para pebisnis milenial kelas mentoring inkubasi bisnis Saatnya Millenial Jadi Bossmuda Batch #1.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung pengembangan para pelaku bisnis lokal, khususnya wirausaha milenial, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Kelas Mentoring inkubasi bisnis yang diselenggarakan melalui Rumah BUMN. Program ini merupakan wujud nyata Telkom dalam mendukung Wirausaha Milenial guna mempercepat pertumbuhan ekonomi mikro.

Kelas Mentoring Batch #1 “Saatnya Milenial Jadi Bossmuda” berlangsung sejak 4 September 2020 melalui Rumah BUMN Pekalongan. Dari kelas ini, Telkom sukses melakukan wisuda 26 pebisnis milenial pada pekan lalu, Rabu, 30 September 2020.

Para wirausahawan muda yang telah diwisuda tersebut dibina oleh mentor dari Rumah BUMN Telkom dan Owner Pande Rasa  selaku pelaku usaha Pekalongan yang sukses dalam menjalankan bisnisnya.

Dalam Kelas Mentoring, Telkom menyediakan 8 modul mentoring, mulai dari mengenali segmen dan target pasar, masalah dan solusi,  pengembangan keunikan dan kekuatan produk hingga pengukuran key metric untuk menjamin bisnis dapat sustainable dalam jangka panjang. Selain itu, mereka juga dibekali strategi menjaring investor atau pemodal hingga pelaku bisnis muda ini dapat mengembangkan bisnisnya.

“Saat kami buka program ini, target kami 15 pelaku bisnis milenial Pekalongan. Alhamdulillah, rupanya hari ini diikuti 26 milenial yang kesemuanya sudah menjalankan bisnis minimal 6 bulan. Ini sangat menggembirakan, sehingga meyakinkan kami untuk melanjutkan model kelas mentoring ke Rumah BUMN  lainnya,” ujar Executive Vice President Divisi Business Service Telkom, Syaifudin di sela-sela acara wisuda.

Salah satu peserta, Muhammad Farhan mengaku sangat terbantu dengan adanya kelas inkubasi bisnis  tersebut sehingga bisa mengembangkan pemikirannya untuk memecahkan masalah dari problematika  dunia bisnis.

“Aplikasi-aplikasi milik Telkom seperti Bonum dan Qren yang diberikan juga sangat  bermanfaat untuk pengembangan bisnis. Bahkan saya sempat meluncurkan produk baru berkat  pembelajaran yang ada,” ujarnya.

 

Kelas Mentoring Batch #2 di Sidenreng Rappang

Dalam acara yang dihadiri Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara, juga diresmikan Kelas Mentoring batch #2 untuk Rumah BUMN Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, dan Tarakan, Kalimantan Utara.

Pembinaan atau mentoring juga dilaksanakan secara bertahap, ada 8 modul yang harus diikuti para peserta. Dikarenakan kondisi Covid-19, maka pembelajaran dan mentoring dilaksanakan melalui video conference. Kriteria peserta adalah pelajar setingkat SMA atau mahasiswa yang telah  menjalankan bisnis minimal 6 bulan.

"Program seperti ini sangat kita butuhkan. Indonesia saat ini sangat gencar meningkatkan percepatan  pertumbuhan ekonomi mikro, karena perannya sangat berpengaruh dalam perputaran ekonomi di Indonesia, termasuk mengajak pebisnis di kalangan milenial. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, kita harus bersama-sama berjuang, istilahnya growing together #GakNyerah #AyoBerubah. Saya yakin dengan  kebersamaan yang kuat, kita pasti akan segera keluar dari krisis yang ada,” ungkap Edi.

Kelas Mentoring inkubasi bisnis ini merupakan yang pertama kali dilakukan Rumah BUMN di lingkungan Telkom dan akan berlanjut ke Rumah BUMN Sabang hingga Merauke.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya