Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 per Gram, Cek Daftarnya

Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dalam pada perdagangan Rabu pekan ini

oleh Tira Santia diperbarui 30 Des 2020, 09:41 WIB
Diterbitkan 30 Des 2020, 09:31 WIB
Harga Emas Antam Kembali Turun
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dalam pada perdagangan Rabu pekan ini. Harga emas Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 965 ribu per gram, pada Rabu, 30 Desember 2020.

Adapun harga buyback emas Antam juga turun Rp 1.000 menjadi Rp 855 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 855 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.000.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.360.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.34 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Antam menegaskan jika emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 532.500

* Pecahan 1 gram Rp 965.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.870.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.780.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.600.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.145.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.737.000

* Pecahan 50 gram Rp 45.395.000

* Pecahan 100 gram Rp 90.712.000

* Pecahan 250 gram Rp 226.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 452.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 905.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Emas Naik Dipengaruhi Pelemahan Dolar AS

Emas Antam
Emas Antam.

Harga emas naik pada hari Selasa karena dolar melemah setelah persetujuan pemeriksaan bantuan virus corona yang lebih besar oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin Demokrat, sementara selera risiko yang meningkat menyimpannya di bawah tertinggi satu minggu sesi terakhir.

Dikutip dari CNBC, Rabu (30/12/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1,877.75 per ounce. Logam naik sebanyak 1,3 persen pada hari Senin setelah persetujuan Presiden AS Donald Trump dari paket stimulus USD 2,3 triliun.

"Emas diperdagangkan secara teknis juga dengan dukungan mendasar yang berasal dari dolar yang lebih lemah didorong oleh prospek potensi cek yang lebih besar yang didistribusikan ke konsumen AS," kata analis Saxo Bank Ole Hansen.

“Kami memasuki tahun 2021 dengan sedikit kegelisahan karena kami mendapatkan pasar saham pada level yang lebih tinggi dan (pada) prospek stimulus tambahan terhadap prospek vaksin yang mulai meningkatkan prospek ekonomi, tetapi secara keseluruhan itu tidak mengurangi keinginan untuk aman- surga logam," tambahnya.

Saham Eropa memperpanjang reli akhir tahun mereka. Sementara indeks dolar turun 0,3 persen terhadap mata uang saingannya di tengah harapan paket stimulus AS yang diperluas dengan Senat AS akan memberikan suara pada cek bantuan COVID-19 senilai USD 2.000.

Pembatasan keuntungan emas adalah kampanye vaksinasi COVID-19 maraton di seluruh zona euro yang meningkatkan prospek pertumbuhan global pada tahun 2021.

Pasar yang lebih luas akan berjalan dengan cerita pemulihan ekonomi tahun depan tetapi fiskal ekspansif dan kebijakan moneter longgar akan membuat harga emas disematkan di dekat level saat ini, kata Hitesh Jain, analis utama di Yes Securities yang berbasis di Mumbai.

Logam harus diperdagangkan dalam kisaran antara USD 1.850- USD 2.000 dalam tiga hingga enam bulan ke depan, katanya.

Harga emas, yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, telah naik 24 persen tahun ini, sebagian besar didorong oleh serangkaian langkah stimulus yang dikeluarkan untuk mengurangi dampak pandemi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya