Askrindo Syariah Perluas Akses Penjaminan di Jawa Tengah

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah terus bergerak melakukanan penetrasi pasar guna meningkatkan ujrohnya.

oleh Athika Rahma diperbarui 22 Mar 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2021, 14:30 WIB
Askrindo Syariah melakukan kerjasama dengan KSPPS Tamzis Bina Utama.
Askrindo Syariah melakukan kerjasama dengan KSPPS Tamzis Bina Utama. (Dok humas)

Liputan6.com, Jakarta PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah terus bergerak melakukanan penetrasi pasar guna meningkatkan ujrohnya.

Kali ini, Anak perusahaan Askrindo dan juga anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan atau IFG ini melakukan kerjasama dengan KSPPS Tamzis Bina Utama.

Sebagai langkah memperkuat kerja sama tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama (PKS) oleh Direktur Pemasaran PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Supardi Najamudin dan Ketua Pengurus KSPPS Tamzis Bina Utama, Ir H Saat Suharto Amjad. PKS dilaksanakan di Kantor Pusat KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo dan Ketua Pengurus KSPPS Tamzis Bina Utama, Ir H Saat Suharto Amjad. PKS dilaksanakan di Kantor Pusat KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo

Direktur Pemasaran PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Supardi Najamudin mengatakan, Askrindo Syariah telah melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga pembiayaan.

"Untuk kerjasama kali ini, Askrindo Syariah bekerjasama dengan BMT Tamzis Jawa Tengah untuk penjaminan pembiayaan yang kemudian disalurkan pada anggota BMT Tamzis yang memiliki usaha," ujar Supardi melalui siaran persnya di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Supardi berharap, dengan PKS ini, menjadi kerja sama yang saling menguntungkan. Di satu sisi, KSPPS Tamzis Bina Utama sebagai penyalur dana pada anggotanya. Di mana menggunakan Jasa Askrindo Syariah untuk cadangan, apabila terjadi wanprestasi dari anggota atau nasabah KSPPS Tamzis Bina Utama.

"Proyeksi dari kerjasama ini sangat bagus karena kalau kita melihat penyaluran pembiayaan BMT Tamzis tiap bulannya itu mencapai Rp. 30-40 M tiap bulan dan proyeksi IJK kita itu kisaran Rp. 3,5 M setahun," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Layanan Online

Ilustrasi perlindungan asuransi
Ilustrasi perlindungan asuransi/Shutterstock.

Supardi pun menyampaikan, ada 49 outlet KSPPS Tamzis Bina Utama yang tersebar di Jawa Tengah. Untuk penyalurannya, tergantung dari keputusan KSPPS Tamzis Bina Utama. Tergantung dari jumlah portofolio yang akan disalurkan pada anggotanya.

"Mungkin akan diputuskan saat rapat angota tahunan KSPPS Tamzis Bina Utama besok," pungkasnya.

Askrindo Syariah telah memiliki layanan lainnya seperti Online System Application (OSA) dan host to host untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh mitra bisnis, selain itu terdapat keunggulan di bidang IT dengan penerbitan sertifikat menggunakan E-Polis sehingga nasabah dapat dilayani dengan cepat.

Hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 16 kantor cabang serta 15 kantor perwakilan pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat lebih optimal melayani Mitra Bisnis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya