Berkomitmen Bantu Korban Bencana Alam di Indonesia
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah tercatat selama periode Januari hingga Februari 2021 telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) senilai Rp 100 juta.
Kepala Sekretaris Perusahaan Askrindo Syariah, Catur Heru Putranto mengatakan, di awal tahun 2021 ada beberapa kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia, Askrindo Syariah hadir guna membantu masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut.
"Kami bekerjasama dengan ACT untuk membantu memberikan bantuan berupa program dapur umum saar gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat, serta memberikan bantuan berupa paket Hygiene Kit untuk bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan," ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Selain itu, Catur menambahkan, saat bencana tanah longsor di Sumedang Jawa Barat, Askrindo Syariah pun turut hadir memberikan bantuan berupa paket Hygiene Kit serta saat bencana erupsi gunung merapi di Provinsi Yogyakarta, Askrindo Syariah turut hadir memberikan bantuan berupa paket layanan medis.
"Askrindo Syariah juga melakukan program kerjasama berupa aksi penggalang dana dengan ACT. Aksi penggalangan dana tersebut terbuka untuk masyarakat umum yang dilakukan selama kurang lebih 2 minggu dan hasil dari penggalangan dana tersebut disalurkan kepada korban bencana banjir di Subang, Jawa Barat beberaa waktu lalu," ujarnya.
Di samping itu, untuk menekan penyabaran Covid-19, Askrindo Syariah secara aktif sampai saat ini, terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19.
Mulai dari membiasakan cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, etika saat batuk, dan lainnya serta mengkampanyekan tentang manfaat vaksin virus corona.
Perkuat Bisnis di Lampung dan Pelambang
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) melakukan perluasan bisnis dengan perbankan dan lembaga keuangan daerah dalam upaya pengembangan sektor riil.
Dalam kunjungan kerja Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Supardi Najamuddin menjelaskan bahwa dengan menggerakan sektor riil dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional khususnya di tengah kondisi pandemi.
“Saat ini salah satu fokus bisnis Askrindo Syariah menjalin kerja sama penjaminan syariah dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD), Baitul Maal wa Tamwil (BMT) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di berbagai daerah untuk menyasar sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan sektor penggerak perkembangan ekonomi syariah,” ujar Supardi pada Rabu (22/09/21).
Pada kunjungan kerjanya di Lampung dan Palembang, Supardi menjalin silaturahmi ke beberapa mitra diantaranya adalah Bank Syariah Indonesia Region III Palembang, BPD Lampung, BPD Sumselbabel, BPRS Mitra Agro Usaha, BMT Fajar Bina Sejahtera, BMT Assyafiiyah, dan BPRS Al Falah.
Kunjungan kepada BPRS dan BMT dikhususkan sebagai bagian dari sinergi dan monitoring bisnis antara Askrindo Syariah dan LPDB-UMKM dalam menyalurkan dana bergulir.
“Dengan melihat potensi besar yang dimiliki oleh BPRS dan BMT sebagai salah satu penggerak sektor produktif, Askrindo Syariah berharap dapat menjalin kerja sama penjaminan syariah secara langsung dengan BPRS dan BMT tersebut untuk menjamin risiko-risiko yang mungkin terjadi di level end user/terjamin,” ujar Supardi.
Berita Terbaru
DFFS 2024 Ajak Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas 2045
Skimming adalah Membaca: Teknik Efektif untuk Memahami Teks dengan Cepat
Profil Amad Diallo, Dulunya Cadangan Kini Jadi Pemain Andalan MU
Deretan Mobil Sporty Honda yang Mejeng di Pameran SEMA 2024
Atang-Annida Ingin Gaet Swing Voters di Debat Perdana Pilkada Kota Bogor
Teknik Memasak Daun Herbal, Solusi Alami untuk Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol
Sustainable Development adalah Kunci Menuju Masa Depan Berkelanjutan, Begini Penerapannya dalam Kehidupan
Ombudsman Periksa Dugaan Maladministrasi Pembangunan Pabrik di Tengah Pemukiman Gunung Sindur
Profil Denny Cagur, Sosoknya Viral karena Diduga Terseret Kasus Promosi Judi Online
Mengenal Susu Bebas Laktosa, Solusi Nutrisi Bagi Penderita Intoleransi Laktosa
Harga Emas Antam Melonjak Rp 14 Ribu Hari Ini 8 November 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Kenali 5 Penyebab Post-Workout Depression, Alasan Anda Bisa Mengalami Depresi Setelah Berolahraga