Mentan Syahrul Dorong Jeneponto Jadi Sentra Pertanian dan Peternakan Berkualitas

Pemerintah akan mendorong Jeneponto menjadi salah satu kabupaten sentra ternak berkualitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2021, 12:05 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 12:05 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri kegiatan pelayanan ternak terpadu pada Program Prioritas Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri kegiatan pelayanan ternak terpadu pada Program Prioritas Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Di sana, SYL memantau pengembangan sapi kerbau siap jual yang memiliki bobot berat diatas rata-rata. Karena itu, kata SYL, pemerintah akan mendorong Kabupaten tersebut menjadi salah satu kabupaten sentra ternak berkualitas.

"Saya ingin di semua Desa di Jeneponto ada pertanian yang bisa berproduksi 2 kali lipat. saya juga minta agar jajaran kementan membantu semua proses pembangunan pertanian di daerah ini agar menjadi sektor pertanian dan peternakan untuk pemenuhan pangan dalam negeri dan ekspor," katanya.

Selain ternak, SYL mengatakan kementan akan memberi bantuan berupa pengembangan kebun kopi, perkebunan pisang, bibit kuda dan anakan kerbau yang bisa dikembangkan untuk pemenuhan pasar nasional.

"Kementan akan mendorong perkebuban kopi, pisang, bibit kuda dan kerbau untuk Jeneponto. Sebab saya lihat hari ini Jeneponto makin baik dan sudah memperlihatkan tren yang bagus. Jadi tanaman padinya jalan, jagung jalan, sayur jalan dan buah buahan juga jalan," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

KUR

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri kegiatan pelayanan ternak terpadu pada Program Prioritas Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan

Namun di samping itu, SYL berharap petani dan peternak Jeneponto mau menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sebgaai kekuatan modal dalam menjalankan usaha tani yang jauh lebih baik.

"Pertanian disini sudah bagus, kegiatan pertamanya tetap bertani namun pada kegitan keduanya masyarakat berternak. Nah ke depan kita akan tambah dengan berkebun. Artinya saya mau kalau kita buat kebun pisang 10 ribu pohon misalnya, itu harus ada ibu ibu yang membuat industri kripik sampai tepung pisang. Karena itu kalian gunakanlah itu dana KUR. insyaallah peternak akan maju, punya pakan sendiri, punya RPH sendiri dan punya produksi sendiri," bebernya.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyampaikan terimakasih atas bantuan dan dorongan jajaran Kementan terhadap semua proses pembangunan pertanian di wilayah kerjanya. Menurut Iksan, Jeneponto adalah kabupeten stetegis yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian dan peternakan.

"Dalam peta Sulawesi Selatan Jeneponto itu ada di paling bawah atau di telapak kaki, kalau terus direfleksi maka insyaallah semua yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik. Artinya disini tanaman padi berhasil, jagung berhasil, peternakan juga berhasil. Nah ke depan, Pak Menteri sudah menjanjikan beberapa pohon pisang untuk Jeneponto. Insyaallah ini juga akan berhasil," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya