BNI Salurkan Rp 14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan, Ini Link untuk Ajukan Kreditnya

Hingga akhir 2024, portofolio KUR BNI yang difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan telah mencapai Rp14,3 triliun, menjangkau lebih dari 128.000 debitur di seluruh Indonesia.

oleh Septian Deny Diperbarui 12 Apr 2025, 21:31 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2025, 21:30 WIB
Hiruk-pikuk Petani Gorontalo Sambut Musim Panen dengan Bergotong royong
Ilustrasi petani. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor pangan. Hingga akhir 2024, portofolio KUR BNI yang difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan telah mencapai Rp14,3 triliun, menjangkau lebih dari 128.000 debitur di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, alokasi tersebut mencakup 43% dari total portofolio KUR BNI yang sebesar Rp33,2 triliun per Desember 2024.

“BNI berkomitmen memperkuat ekosistem UMKM di sektor pangan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap program prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).

BNI menyediakan akses pengajuan KUR secara mudah melalui outlet BNI maupun secara daring di laman https://kreditkecil-program.bni.co.id. KUR BNI ditawarkan dengan bunga ringan serta persyaratan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.

Adapun skema KUR yang ditawarkan meliputi KUR Supermikro dengan plafon hingga Rp10 juta, KUR Mikro antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, KUR Kecil untuk pembiayaan di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta, serta KUR PMI untuk pembiayaan hingga Rp100 juta. Khusus pembiayaan dengan plafon sampai Rp100 juta diberikan tanpa agunan tambahan.

Selain penyaluran KUR, BNI juga aktif mendukung Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop). Program ini bertujuan menjadikan koperasi sebagai penyalur langsung pupuk bersubsidi kepada petani.

“BNI siap menyediakan pembiayaan modal kerja kepada Gapoktan yang telah bertransformasi menjadi koperasi, sehingga mampu berperan dalam distribusi pupuk bersubsidi serta pengembangan usaha lainnya,” tambah Okki.

Dukungan BNI terhadap transformasi Gapoktan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem industri agro nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil di sektor pangan.

Langkah strategis ini menunjukkan konsistensi BNI dalam mendukung agenda Asta Cita pemerintah, khususnya dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Ini Dia Bank BUMN Pemberi Dividen Terbesar

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Empat bank milik negara atau BUMN telah mengumumkan akan membagikan dividen bagi pemegang sahamnya. Hal ini disampaikan masing-masing perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Menurut catatan Liputan6.com, berikut 4 bank anggota Himbara yang telah menyatakan akan membagikan dividen dan besarannya, dikutip pada Jumat (28/3/2025):

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau disebut BNI memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp 13,95 triliun untuk tahun buku 2024. Kesepakatan pembagian dividen itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (26/3/2025).

Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham itu 65 persen dari laba bersih 2024. Perseroan mencatat laba bersih konsolidasi Perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 21,46 triliun. Demikian mengutip dari Antara, Rabu pekan ini.

 

Pembagian Dividen

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Seiring keputusan pembagian dividen itu, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 374,06 per saham. Dari total dividen itu, pemegang saham mayoritas akan menerima sebesar Rp 8,37 triliun yang akan dibayarkan ke rekening yang ditunjuk oleh Menteri BUMN.

Selain itu, sisa sebesar 35 persen dari laba bersih atau sejumlah Rp 7,51 triliun dipakai sebagai saldo laba ditahan untuk memperkuat permodalan perusahaan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya