Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) meluncurkan fitur Listriqu ke dalam aplikasi New PLN Mobile, Jumat (23/4/2021). Fitur ini memungkinkan para pelanggan PLN untuk mendapatkan layanan instalasi listrik milik pelanggan (IML) dengan mudah dan cepat.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, fitur Listriqu yang digagas oleh anak usaha PT PLN, PT Haleyora Power, menjadi terobosan PLN untuk meningkatkan customer experience.
"PLN memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan listrik dan memberi layanan terbaik untuk seluruh pelanggan. Transformasi power beyond generation harus ditingkatkan untuk customer focus, customer experience," ujar Bob dalam peluncuran fitur Listriqu secara daring.
Advertisement
Selama ini, lanjut Bob, masyarakat seringkali salah kaprah dan mengira seluruh instalasi listrik menjadi domain PLN.
Padahal, kewenangan PLN hanya sampai instalasi di kWh meter, di atas itu, seluruhnya ialah kewenangan pelanggan.
Mengusung tagline Quick and Quality Solution, Listriqu menyediakan layanan instalasi listrik yang cepat dengan petugas yang memiliki sertifikasi kompetensi kelistrikan, kualitas material yang memenuhi standar SNI, harga yang transparan serta produk yang bergaransi.
"Diharapkan, Listriqu dapat menjawab kebutuhan apabila pelanggan ingin melakukan modifikasi atau perubahan instalasi listrik di rumah, gedung atau kantor," kata Bob.
Saksikan Video Ini
Genjot Energi Bersih, PLN Operasikan 10 PLTS di Raja Ampat
PT PLN (Persero) mengoperasikan 10 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
PLTS yang dibangun dengan investasi USD 45 miliar ini merupakan komitmen PLN dalam menerangi kampung yang belum teraliri listrik di Wilayah Sorong, Papua Barat, dengan mengoptimalkan potensi energi baru dan terbarukan yang tersedia, yakni matahari.
“Kami berharap dengan hadirnya listrik di Kabupaten Raja Ampat ini dapat turut mendorong dan meningkatkan perekonomian serta produktifitas bagi masyarakat setempat. Kali ini, dengan dioperasikannya PLTS yang bersumber dari energi matahari kami juga memberikan pasokan listrik yang bersih untuk masyarakat,” tutur Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangannya, Kamis (22/4/2021).
Adapun, PLTS ini dapat melistriki 887 warga yang tinggal di 13 Kampung, antara lain di Kampung Solol, Bianci, Beo, Kalitoko, Wejim Timur, Wejim Barat, Satukurano, Atkari, Limalas Timur, Limalas Barat, Kayerepop, Kapatcol, dan Aduwey dengan total Kapasitas 710 kiloWatt-peak (kWp).
Kelistrikan di 13 kampung tersebut langsung bisa dinyalakan selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik untuk mengoptimalkan aktifitasnya sehari-hari.
Sebelumnya, pada tahun 2020, PLN juga telah melistriki beberapa kampung lainnya di Kabupaten Raja Ampat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Total keseluruhan kampung berlistrik di kabupaten Raja Ampat sebanyak 67 kampung sampai dengan tahun 2021.
Proses percepatan penyelesaian pembangunan hingga pengoperasian dilakukan dalam jangka waktu kurang dari dua bulan. Lama waktu pengerjaan pada setiap kampung tidak sama, hal ini dikarenakan faktor geografis yang berbeda-beda.
Advertisement