Larangan Mudik Berakhir, Simak Syarat Naik Kereta Api Terbaru

KAI kembali mengoperasikan KA Jarak Jauh ke berbagai daerah pada masa pengetatan pasca peniadaan mudik

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2021, 12:31 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 12:10 WIB
Arus Balik Mudik Kereta Api
Penumpang kereta api Argo Lawu dari Solo menuju pintu keluar di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (17/5/2021). Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan, pada hari ini diperkirakan akan ada 2.100 penumpang kereta api jarak jauh yang akan tiba di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengoperasikan KA Jarak Jauh ke berbagai daerah pada masa pengetatan pasca larangan mudik yaitu 18-24 Mei 2021. Adapun kumlahnya mencapai rata-rata 144 KA Jarak Jauh per hari.

"Tiketnya sudah dapat dipesan di aplikasi KAI Access, Web KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, kepada Merdeka.com, Selasa (18/5/2021).

Joni mengungkapkan, saat ini, KAI telah menerapkan ketentuan terbaru terkait persyaratan penumpang setelah berakhirnya masa peniadaan mudik Lebaran 2021. Diantaranya seluruh pelanggan KA Jarak Jauh tidak perlu lagi menyertakan surat izin perjalanan.

"Namun, (pengguna) masih harus melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 berupa surat keterangan negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau GeNose C19 yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam," bebernya.

Untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19 tersebut, KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 di 42 stasiun. Sementara pemeriksaan GeNose C19 dibanderol Rp30.000 di 54 stasiun.

Sebelumnya, PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat per Senin (17/5) ada 2.100 penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) akan tiba di Jakarta. Mereka terbagi di stasiun Pasar Senen sebanyak 1.200 penumpang dan di stasiun Gambir 900 penumpang.

"Di Stasiun Pasar Senen terdapat sekitar 1200 penumpang yang akan tiba hari ini, sementara di Stasiun Gambir terdapat sekitar 900 penumpang tiba," kata Kahumas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Senin (17/5).

Padahal, normalnya, KAI mencatat di masa pandemi untuk volume kedatangan di Stasiun Pasar Senen berkisar hingga 5.000 penumpang, sedangkan untuk Stasiun Gambir berkisar hingga 3.500 penumpang.

"Jumlah tersebut menurun dibandingkan volume kedatangan pada masa pandemi," imbuh Eva.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kondusif

Arus Balik Mudik Kereta Api
Penumpang kereta api Argo Lawu dari Solo tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (17/5/2021). Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan, pada hari ini diperkirakan akan ada 2.100 penumpang kereta api jarak jauh yang akan tiba di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adapun, arus penumpang datang yang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) terpantau kondusif. Adapun saat ini pada masa peniadaan mudik 6 s.d 17 Mei 2021, Jumlah KA yang datang juga masih terbatas sama dengan jumlah KA yang berangkat yakni 7 KA per hari.

Dari 7 KA yang tiba di area Daop 1 Jakarta Pada Senin 17 Mei 2021 terdapat 4 KA tiba di Stasiun Gambir dan 3 KA lainnya tiba di Stasiun Pasar Senen.

"Untuk volume kedatangan hingga kini terpantau landai dan kondusif," ujarnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya