Menuju 10 Ribu Eksportir, Shopee dan Wali Kota Gibran Resmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor

Kampus UMKM Shopee Ekspor merupakan awalan bagi Shopee dalam menjadikan Kota Surakarta sebagai cetak biru atau kota percontohan pendidikan ekspor UMKM pertama.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 18 Mei 2021, 18:56 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 18:56 WIB
Menuju 10 Ribu Eksportir, Shopee dan Wali Kota Gibran Resmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja bersama Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor.

Liputan6.com, Surakarta Shopee Indonesia dan Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta hari Selasa (18/5) meresmikan ‘Kampus UMKM Shopee Ekspor’ yang merupakan lanjutan dari kolaborasi strategis untuk mempersiapkan UMKM Surakarta Go Ekspor.

Berlokasi di tengah kota Surakarta, bangunan fisik 3 lantai ini menandai komitmen jangka panjang Shopee untuk mewujudkan 10.000 eksportir asal Surakarta di akhir tahun ini melalui layanan serta fasilitas komprehensif yang dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM yang berdomisili di Surakarta.

Dalam kunjungannya ke Kampus UMKM Shopee Ekspor yang berlokasi strategis di Banjarsari dekat Stasiun Solo Balapan, Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta mengatakan pihaknya  menyambut baik pembukaan Kampus UMKM Surakarta Ekspor yang diinisiasi Shopee sebagai  langkah lanjutan untuk merangkul lebih banyak lagi pelaku bisnis asal Surakarta untuk bisa unjuk  gigi ke pasar global kedepannya. 

“Saya berharap dengan akses pembelajaran dan pendampingan yang semakin mudah, semakin banyak UMKM Surakarta yang tergerak untuk meningkatkan kualitasnya, dan menunjukkan mutu barang asli Surakarta yang berdaya saing,” kata Gibran. 

Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia menyampaikan diresmikannya Kampus UMKM Shopee Ekspor merupakan awalan bagi Shopee dalam menjadikan Kota Surakarta sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan ekspor UMKM pertama. 

“Dengan mengedepankan  lima fokus utama kami untuk mempersiapkan UMKM go global, yakni edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, serta ekspor, kami harap pengembangan kapasitas dan kualitas produksi pelaku UMKM  Surakarta bisa menjadi lebih terarah,” kata Handhika Jahja.

Program dan Fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor

Menitikberatkan pada pentingnya pendampingan hulu ke hilir secara konsisten dalam mewujudkan pelaku-pelaku eksportir baru dari Surakarta, Kampus UMKM Shopee Ekspor yang dibalut cat oranye khas Shopee ini dilengkapi dengan serangkaian program dan fasilitas yang mengakomodir seluruh kebutuhan bisnis para pelaku UMKM, antara lain;

● Edukasi untuk UMKM: Layanan utama yang diberikan di Kampus UMKM Shopee Ekspor. Pelaku UMKM di Surakarta dapat langsung datang dan mendaftarkan diri untuk  mendapatkan pelatihan. Shopee telah menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan  kebutuhan para penjual. Kurikulumnya mencakup antara lain:

  • Modul 1: Pembuatan & Pengaturan Toko di Shopee 
  • Modul 2: Pengaturan Pengiriman dan Cara Pemrosesan Pesanan
  • Modul 3: Pengaturan Fitur Promosi
  • Modul 4: Pemahaman Manajemen Toko
  • Modul 5: Mengenal Program-Program Penjual di Shopee dan Pengenalan Shopee  Ekspor
  • Modul 6: Pemahaman Seller Centre dan Mengoptimalkan Manajemen Toko Lebih  Lanjut
  • Modul 7: Meningkatkan Trafik Toko dengan Iklan Shopee
  • Modul 8: Memaksimalkan Traffic melalui Shopee Feed & Shopee Live ○ Modul 9: Persiapan Menuju Ekspor

● Pendampingan bisnis untuk UMKM: Guna mengakomodir masukan, pertanyaan, serta  memberikan pendampingan untuk para pelaku UMKM asal Surakarta, Kampus UMKM Shopee Ekspor menghadirkan Trainer Shopee dan tim Customer Service yang terdedikasi. Trainer Shopee diperuntukkan menjadi perpanjangan tangan Shopee bagi para pelaku UMKM terdaftar melalui program edukasi serta memberikan saran bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan performa bisnisnya. 

Fasilitas Pendukung Performa Bisnis UMKM

Selain edukasi dan layanan pendampingan yang disediakan, Kampus UMKM Shopee Ekspor juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM di kota Surakarta untuk dapat  menjaga dan meningkatkan performa bisnisnya. Semua fasilitas yang tersedia dapat  digunakan oleh para pelaku UMKM secara gratis di Kampus UMKM Shopee Ekspor. Adapun fasilitas yang tersedia, antara lain:

  • Fasilitas bantuan pembuatan toko: layanan pembuatan dan pengaturan toko bagi pelaku UMKM yang belum terdaftar di Shopee, termasuk pembuatan akun Shopee, pengambilan foto dan upload produk, serta pendaftaran layanan Gratis Ongkir. Penyelenggaraan event edukasi bagi Pelaku UMKM yang belum terdaftar di Shopee untuk memahami layanan dan fitur Shopee.
  • Fasilitas edukasi: ruangan training berkapasitas 30 orang, dengan program edukasi hulu ke hilir lengkap dari cara pembuatan & pengaturan toko, fitur promosi  & manajemen toko, cara meningkatkan traffic sampai ke persiapan menuju ekspor. Pusat Edukasi (education corner - berisi informasi tentang cara pembuatan dan  pengaturan toko dan fitur promosi Shopee dengan laptop serta ponsel yang dapat  digunakan oleh pengunjung untuk mencoba fitur seller center, dan aplikasi shopee.
  • Fasilitas manajemen logistik: tempat simulasi sistem gudang dengan berbagai  peralatan yang layaknya ditemukan di sistem inventaris toko online seperti rak, peralatan pengemasan, barcode scanner, dan printer thermal.
  • Fasilitas pemasaran: studio foto, live streaming room lengkap dengan backdrop, sistem lighting, tripod serta mikrofon yang bisa langsung digunakan oleh pelaku UMKM
  • Fasilitas ekspor: Pusat Ekspor (export corner - berisi informasi dan panduan  persiapan ekspor serta pojok pameran berbagai produk ekspor dari kota Solo)
  • Fasilitas Ruang Meeting: 4 ruang pertemuan yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM dan Shopee Trainer untuk pelatihan dan pendampingan secara individu.

Fasilitas Gratis untuk Pelaku UMKM

Fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor ini dapat digunakan secara gratis untuk para pelaku UMKM khususnya di Kota Surakarta. Adapun cara-cara menggunakan fasilitas tersebut bisa  dengan datang langsung dan mendaftar bagi yang belum bergabung bersama Shopee. 

Tercatat ada sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee, dan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif. Kerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta ini sejalan  dengan langkah strategis lainnya yang dilakukan Shopee untuk meningkatkan kualitas para  pelaku UMKM tanah air. 

Saat ini, Shopee mencatatkan keberhasilannya dalam program ekspor  dengan peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021). Melanjutkan komitmen tersebut, di bulan Februari 2021, 1,5 juta produk  pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Program Ekspor Shopee  ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di  kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret,  tapi juga telah merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil. 

Dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM, Shopee Indonesia juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500.000 eksportir baru hingga tahun 2030. Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya