Rupiah Menguat Usai Data Penjualan Ritel April 2021 Naik

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Jumat akhir pekan ini.

oleh Andina Librianty diperbarui 11 Jun 2021, 10:25 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 10:20 WIB
FOTO: Akhir Tahun, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Jumat akhir pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Jumat (11/6/2021), rupiah dibuka di angka 14.227 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya di angka 14.247 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah menguat ke 14.192 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.192 per dolar AS hingga 14.237 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 1,01 persen.

"Hari ini rupiah kemungkinan bisa menguat karena pasar tidak mengkhawatirkan perubahan kebijakan moneter AS ke arah yang lebih ketat meskipun data inflasi AS semalam menunjukkan kenaikan 5 persen year on year," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra dikutip dari Antara.

Para analis mengatakan meski inflasi mengalami kenaikan tapi sifatnya hanya sementara, sehingga bank sentral AS The Fed kemungkinan belum akan mengubah kebijakannya dalam waktu dekat.

Selain itu dari dalam negeri, data penjualan ritel April mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan selaras dengan survei tingkat keyakinan konsumen sebelumnya.

"Ini juga bisa memberikan dampak positif ke rupiah," ujar Ariston.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Prediksi

FOTO: Akhir Tahun, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat
Karyawan menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp14.200 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.280 per dolar AS.

Pada Kamis (10/6) lalu, rupiah ditutup melemah 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.255 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.253 per dolar AS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya