Strategi Berdikari Bantu Pemerintah Stabilkan Harga Unggas

Berdikari terus memaksimalkan perannya dalam rangka stabilisasi harga pangan

oleh Arief Rahman H diperbarui 05 Agu 2021, 19:13 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 19:06 WIB
Inflasi
Pembeli membeli daging ayam di pasar, Jakarta, Jumat (6/10). Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Berdikari (Persero) sebagai BUMN Peternakan yang tergabung dalam BUMN Klaster Pangan, senantiasa berupaya untuk menjalankan peranannya membantu pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga pangan dan ketersedian pasokan pangan sumber protein.

Dalam upaya pemerintah menjaga kestabilan harga unggas di pasaran baik bagi peternak rakyat maupun pembeli akhir, Berdikari membantu dengan menjalankan program penyerapan live bird. Salah satunya adalah penyerapan live bird dari Koperasi Produsen Wirasakti Utama yang pelaksanaannya dilakukan di Depok, Rabu (4/8).

Program penyerapan livebird telah dijalankan oleh Berdikari sejak Juli 2021, dengan dana internal dan holding BUMN Klaster Pangan untuk penyerapan ditahap awal hingga 5 juta ekor live bird dari peternak.

“Berdikari sebagai BUMN, menyadari pentingnya stabilitas perunggasan nasional dimana terjaganya kesejahteraan peternak menjadi salah satu kunci terwujudnya ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu kami melakukan berbagai upaya mulai dari menjalin kemitraan dengan peternak berbadan hukum maupun peternak rakyat yang tergabung dalam koperasi, hingga penyerapan live bird seperti yang dilakukan pagi ini,” Ungkap Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/8/2021).

Pelaksanaan penyerapan live bird oleh Berdikari dari Koperasi Wirasakti Utama dihadiri oleh perwakilan Berdikari Prima Kurnianto dan perwakilan Koperasi Wirasakti Utama Budi Yasmin.

Adapun pada kesempatan tersebut, Berdikari melakukan penyerapan sebanyak kurang lebih 2000 ekor ayam dengan ukuran 2 hingga 2.2 kg yang pemotongannya dilaksanakan pada Rumah Potong Hewan Unggas (RPH-U) Amindo Prima Sejahtera sehingga karkas ayam yang dihasilkan sesuai dengan prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

Distribusi dan pemasaran dari live bird hasil penyerapan tersebut akan dilakukan Berdikari melalui pola bisnis ke bisnis, maupun bisnis ke ritel yang dijual melalui Gerai Daging Berdikari.

Dirut Berdikari, Harry Warganegara melanjutkan, bahwa saat ini pemerintah tengah membenahi sektor perunggasan nasional demi peningkatan kesejahteraan peternak rakyat. Oleh karena itu Berdikari sebagai BUMN mendukung penuh inisiatif pemerintah tersebut.

Sejak tahun 2020, Berdikari telah membuka kerjasama kemitraan diawali dengan pemeliharaan ayam Final Stock (FS) bersama peternak rakyat baik yang tergabung dalam koperasi maupun berbadan hukum Perusahaan Terbatas (PT).

Kini, peternak rakyat telah dapat bermitra dengan Berdikari terkait budidaya Parent Stock (PS). Selain menjalin kerjasama budidaya dalam penyediaan Day Old Chick (DOC), pakan, dan vitamin untuk peternak rakyat, Berdikari juga melakukan penyerapan hasil produksi dari peternak berupa karkas ayam. Sampai dengan saat ini Berdikari telah menyerap lebih dari 50.000 ekor livebird.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Maksimalkan Peran

Tembus Rp 50 Ribu per Kg, Peternak Keluhkan Harga Bibit Ayam Fluktuatif
Peternak memberikan makan pada ayam pedaging broiler di kawasan Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7). Harga daging ayam naik mencapi angka Rp 50 ribu per kilogram. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Pimpinan dari BUMN yang telah berdiri sejak 15 Agustus 1966 tersebut menginstruksikan seluruh jajaran Berdikari agar semakin memaksimalkan peran sebagai BUMN Peternakan yang tergabung dalam BUMN Klaster Pangan melalui sinergi bersama berbagai pihak terkait.

Hal tersebut disambut antusias oleh peternak rakyat sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Koperasi Wirasakti Utama yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Pengusaha Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Sugeng Wahyudi.

“Kita apresiasi upaya Berdikari untuk menyerap hasil budidaya ayam broiler dari sebagian peternak. Semoga aktivitas ini bisa ditindaklanjuti ke peternak2 lain. Sehingga peternak merasa terbantu karena budidaya ayamnya bukan saja bisa terserap, tetapi juga dengan harga yang wajar.” Jelas Sugeng Wahyudi dalam kesempatan terpisah.

Berdikari meyakini, dengan sinergi yang kuat, BUMN Klaster Pangan dapat bersama mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan pelaku industri pangan nasional. Untuk itu, sebagai langkah awal, peternak rakyat dapat mengajukan kerjasama kemitraan kepada Berdikari. Info lebih lanjut mengenai kemitraan dengan Berdikari dapat diakses di situs web berdikari-persero.co.idk

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya