PPKM Level 4 Lanjut, Bansos Dikebut

Pemerintah memastikan program jaringan pengaman sosial selama pandemi Covid-19 masih terus berlangsung selama perpanjangan PPKM Level 4

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Agu 2021, 21:40 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2021, 21:39 WIB
FOTO: Pemprov Banten Salurkan Bansos kepada Warga Terdampak COVID-19
Petugas menyerahkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Banten kepada warga di Pinang, Tangerang, Jumat (1/5/2020). Bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu tersebut diberikan kepada warga yang terdampak virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan program jaringan pengaman sosial atau bansos selama pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Dalam hal ini termasuk program beras Bulog hingga Kartu Prakerja.

Ia mengungkapkan bahwa program bantuan beras Bulog 10 kg per keluarga dari target 28,8 juta pada tahap pertama, sudah diselesaikan dan disalurkan kepada 20 juta keluarga. Tahap kedua sebanyak 8,8 juta keluarga dalam proses penyaluran.

Bantuan subsidi upah Rp 1 juta per pekerja dengan target 8,8 juta di sektor non kritikal pada wilayah PPKM level 3 dan 4, akan disalurkan dalam lima tahap. Tahap pertama kepada 947.669 penerima sudah selesai.

"Tahap kedua 1,25 juta mulai disalurkan pada 19 Agustus kemarin," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM pada Senin (23/8/2021).

Selain itu, Banpres Usaha Mikro atau BPUM per 11 Agustus 2021, realisasinya sudah mencapai Rp 14,21 triliun atau sekitar 92,52 persen dari total anggaran Rp 15,36 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kartu Prakerja

Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id

Kemudian untuk Kartu Prakerja, sudah dibuka gelombang 18 dengan jumlah pendaftar sebanyak 3.181.661. Jumlah yang diterima 800 ribu orang, dan saat ini tinggal menunggu penetapan.

"Jadi kalau kita lihat Kartu Prakerja ini dari batch pertama sampai 18 itu yang berminat pendaftarnya sudah 67,6 juta," kata Airlangga.

Pada semester pertama 2021 tercatat jumlah penerimanya adalah 2.772.880 orang. "Dan semester 2 ini dimulai dengan batch 18 dan ditargetkan untuk 3,1 juta dan mendapatkan tambahan anggaran sebanyak Rp 1,2 triliun," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya