Liputan6.com, Jakarta Memulai sekaligus mengembangkan bisnis mungkin terasa sulit bagi para mompreneur atau ibu-ibu pebisnis. Terlebih bagi yang sudah memiliki anak itu akan terasa begitu merepotkan. Sebab, perlu membagi waktu antara karier, bisnis, dan keluarga.
Tak sedikit seorang wanita usai menikah dan melahirkan memutuskan untuk berhenti bekerja. Kemudian lebih memilih untuk berbisnis dari rumah sembari mengurus keluarga. Namun melakukan hal itu pun tentu penuh tantangan.
Bagi Anda yang saat ini menjadi mompreneur mungkin sedang merasakan bagaimana sulitnya membagi waktu bagaimana mengatur bisnis dan keluarga. Namun tidak perlu khawatir, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini.
Advertisement
Dilansir dari lama Forbes, Sabtu (20/11/2021), berikut ini tips memanejemen waktu bagi para mompreneur.
Â
Â
4 Tips
1. Cukup lakukan sampai semua kerjaan beres meski tidak terlalu sempurna
Ketika memilih untuk berbisnis dari rumah, Anda mungkin akan repot dengan kotak-kotak penjualan. Itu karena Anda melakukannya sekaligus sambil menjaga anak.
Apabila mungkin keteteran, Anda bisa merapikan kotak-kotak penjualan tersebut hingga semua pesanan beres itu sudah lebih dari cukup. Dibanding menunda, Anda lebih baik melakukan hal itu.
Dengan demikian, Anda tetap bisa melayani pelanggan atau mengemas barang yang dijual, tetapi anak tetap terurus dengan baik.
2. Terus menjadi lebih baik
Dalam bisnis apa pun, perubahan itu diperlukan. Meski berbisnis dari rumah dan sambil mengurus Anak, Anda juga harus membuat perubahan dalam bisnis. Tujuannya agar bisnis Anda mampu tumbuh dan berkembang di pasar. Selain itu, juga mampu bersaing dengan bisnis lainnya.
Namun untuk melakukannya, mungkin akan terasa lebih sulit sebab fokusnya akan terbagi. Karena itu jalan tengahnya, Anda bisa melalukan perubahan untuk menjadi kebih baik dan berkelanjutan. Itu sudah lebih dari cukup untuk membuat bisnis tumbuh.
Dibanding melakukan perubahan secara besar-besaran, carilah hal baru lain yang bisa Anda lakukan. Meskipun tindakan termasuk kecil-kecilan, tetapi akan membuat dampak yang lebih besar dari waktu ke waktu dibanding satu proyek besar yang dapat menyebabkan stres.
Â
Â
Advertisement
3. Cari dukungan
Saat menjalankan bisnis pasti akan ada waktu ketika pelanggan yang datang tidak seramai biasanya alias penjualan sedang sepi. Pada saat itulah Anda mungkin membutuhkan dukungan dari orang lain. Oleh karena ktu, Anda bisa mencari dukungan dari orang lain yang mungkin dia lebih berpengalaman sehingga bisa berbagi cerita dengan Anda.
Selain itu, Anda juga bisa mencari seseorang yang dapat dipercaya atau mampu memberikan ide. Hal itu sangat berguna terlebih ketika Anda baru memulai sebuah bisnis.
 4. Rencanakan dan kerjakan
Tips selanjutnya adalah membuat rencana dan kemudian wujudkan. Anda bisa membuat rencana apa pun yang akan dilakukan untuk bisnis Anda supaya sukses dan mampu berdiri jangka panjang. Setelah merencanakan segalanya, Anda harus konsisten menjalankan rencana tersebut supaya tujuan bisnis terwujud.
 Reporter: Aprilia Wahyu Melati