Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun Negara (Rusunara) Kemenkeu di Jayapura. Pembangunan Rusunara ini sebagai bentuk reformasi.
Reformasi yang dimaksud dengan mendirikan Rusunara bagi pegawai yang ditugaskan di seluruh nusantara. Rusunara tersebut diharap bisa menyamakan fasilitas yang diperoleh oleh pegawai saat menjalankan tugas.
Baca Juga
"Dengan demikian tidak ada yang merasa kalau saya ditugaskan di suatu daerah itu dianggap hukuman," kata Sri Sri Mulyani, Jayapura, Jumat (26/11).
Advertisement
Sri Mulyani mengatakan, tempat tinggal yang layak menjadi kebutuhan utama semua orang. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Kemenkeu berupaya mendirikan hunian yang bisa mendukung jajarannya dalam melaksanakan tugas.
"Karena tugas itu tanggung jawab, kewajiban yang harus ditunaikan. Institusi Kementerian Keuangan harus bisa mendukung penuh," katanya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rusunara
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, penempatan Rusunara tidak dikategorikan berdasarkan direktorat. Seluruh direktorat di tempatkan dalam posisi yang sama.
"Dalam konteks ini tidak dibedakan. Saya ingin berterimakasih tidak ada label eselon I, ada pajak, beacukai, DJKN, BKF rumah tidak dilabeli rumah direktorat pajak. Ini menjadi Rusunara untuk semua jajaran Kemenkeu," tandasnya.
Informasi, pembangunan Rusunara ini merupakan kolaborasi dari Kemenkeu dengan Kementerian PUPR. Anggaran yang digunakan sekitar Rp 25,5 miliar.
Rusunara ini ditargetkan dalam jangka waktu satu tahun dengan tinggi tiga lantai. Rusunara juga direncanakan akan dilengkapi fasilitas sekelas wisma atlet. Sehingga diharapkan mampu memberikan kenyamanan.
Advertisement