Sri Mulyani Bangun Rusunara di Jayapura, Fasilitas Sekelas Wisma Atlet

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan Kemenkeu berupaya mendirikan hunian yang bisa mendukung pegawainya dalam melaksanakan tugas.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2021, 12:00 WIB
Kemenkes Izinkan Rumah Sakit Berikan Layanan Pasien COVID-19
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Selasa (2/2/2021). Pemerintah melalui Kemenkes mengizinkan semua rumah sakit jika memiliki fasilitas penanganan COVID-19 untuk memberikan layanan ke pasien COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun Negara (Rusunara) Kemenkeu di Jayapura. Pembangunan Rusunara ini sebagai bentuk reformasi.

Reformasi yang dimaksud dengan mendirikan Rusunara bagi pegawai yang ditugaskan di seluruh nusantara. Rusunara tersebut diharap bisa menyamakan fasilitas yang diperoleh oleh pegawai saat menjalankan tugas.

"Dengan demikian tidak ada yang merasa kalau saya ditugaskan di suatu daerah itu dianggap hukuman," kata Sri Sri Mulyani, Jayapura, Jumat (26/11).

Sri Mulyani mengatakan, tempat tinggal yang layak menjadi kebutuhan utama semua orang. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Kemenkeu berupaya mendirikan hunian yang bisa mendukung jajarannya dalam melaksanakan tugas.

"Karena tugas itu tanggung jawab, kewajiban yang harus ditunaikan. Institusi Kementerian Keuangan harus bisa mendukung penuh," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rusunara

Menkeu Sri Mulyani Beberkan Perubahan Pengelompokan/Skema Barang Kena Pajak
Menkeu Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). Rapat membahas konsultasi terkait usulan perubahan pengelompokan/skema barang kena pajak berupa kendaraan bermotor yang dikenai PPnBM. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, penempatan Rusunara tidak dikategorikan berdasarkan direktorat. Seluruh direktorat di tempatkan dalam posisi yang sama.

"Dalam konteks ini tidak dibedakan. Saya ingin berterimakasih tidak ada label eselon I, ada pajak, beacukai, DJKN, BKF rumah tidak dilabeli rumah direktorat pajak. Ini menjadi Rusunara untuk semua jajaran Kemenkeu," tandasnya.

Informasi, pembangunan Rusunara ini merupakan kolaborasi dari Kemenkeu dengan Kementerian PUPR. Anggaran yang digunakan sekitar Rp 25,5 miliar.

Rusunara ini ditargetkan dalam jangka waktu satu tahun dengan tinggi tiga lantai. Rusunara juga direncanakan akan dilengkapi fasilitas sekelas wisma atlet. Sehingga diharapkan mampu memberikan kenyamanan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya