IHSG Kebakaran, Sri Mulyani Pamer Surat Utang Laku Keras

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamerkan surat utang negara (SUN) yang laku keras dalam sesi lelang pada Selasa (18/3/2025)

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 19 Mar 2025, 04:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 04:00 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati  dalam konferensi pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal , Senin (6/11/2023). Tasha/Liputan6.com)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal , Senin (6/11/2023). Tasha/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamerkan surat utang negara (SUN) yang laku keras dalam sesi lelang pada Selasa (18/3/2025). Tercermin dari jumlah penawaran surat utang masuk (incoming bid) sebesar Rp 61,75 triliun, lebih tinggi dua kali lipat lebih dari target indikatif Rp 26 triliun.

"Jadi Kementerian Keuangan target dari lelang ini Rp 26 triliun. Namun tawaran yang masuk Rp 61,75 triliun, atau 2,38 kali lipat," ujar Sri Mulyani dalam sesi konferensi pers di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Sri Mulyani pede, penawaran masuk pada surat utang negara ini menggambarkan investor yang tetap percaya terhadap pemerintah dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Penawaran yang masuk sangat kuat. Artinya kepercayaan investor masih kuat terhadap pemerintah dan APBN. Jadi, kepercayaan investor tergambarkan dari incoming bid baik, Rp 61,75 triliun," kata Sri Mulyani seraya menegaskan kembali.

Bukti Investor Positif

Kepercayaan itu turut dilandasi penawaran yang dilakukan oleh investor asing yang mencapai Rp 13,95 triliun, atau sekitar 22,59 persen dari Rp 61,75 triliun.

Dari total Rp 61,75 triliun incoming bid, Kementerian Keuangan memenangkan dana sebesar Rp 28 triliun. "Artinya di atas indikatif target yang kita tetapkan (Rp 26 triliun)," imbuh Sri Mulyani.

"Dari Rp 28 triliun tadi, komposisi investor asing yang memenangkan penawaran mencapai Rp 5,38 triliun. Artinya, 19,04 persen dari total awarded dimenangkan oleh asing," terang dia.

 

Promosi 1

Tak Perlu Naikkan Premi

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan terkait penundaan pelaksanaan laporan APBN KiTa
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan terkait penundaan pelaksanaan laporan APBN KiTa... Selengkapnya

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengutarakan, tingkat imbal hasil atau yield yang dicapai dalam lelang surat utang negara kali ini relatif baik.

Artinya, pemerintah tidak perlu harus memberikan premi atau tambahan imbal hasil untuk bisa menarik investor.

"Imbal hasil yang dicapai melalui penawaran hari ini mencapai level yang baik. Tingkat yield yang diberikan dalam lelang ini sama dengan yang di secondary market," ucap dia.

Rinciannya

Berikut rincian awarded bid beserta yield untuk masing-masing seri/tenor:

  • SPN tenor 12 bulan (Rp 2,00 triliun): 6,25000 persen
  • FR0104 tenor 5 tahun (Rp 12,70 triliun): 6,70023 persen
  • FR0103 tenor 10 tahun (Rp 7,15 triliun): 7,01985 persen
  • FR0106 tenor 15 tahun (Rp 1,75 triliun): 7,03713 persen
  • FR0107 tenor 20 tahun (Rp 4,10 triliun): 7,07804 persen
  • FR0105 tenor 40 tahun (Rp 300 miliar): 7,10892 persen

IHSG Tumbang Gara-Gara Isu Sri Mulyani Mundur?

Sri Mulyani Indrawati membantah dirinya akan mundur dari Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati membantah dirinya akan mundur dari Menteri Keuangan... Selengkapnya

Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 5% pada perdagangan hari ini, Selasa 18 Maret 2025. IHSG terpantau turun 6,12 pesen ke posisi 6.076,08 saat berita ditulis. Sebelumnya, telah dilakukan penghentian penghentian atau pembekuan sementara perdagangan saham (trading halt) saat IHSG turun 5%.

Secara garis besar, trading halt adalah penghentian atau pembekuan sementara perdagangan saham karena IHSG turun hingga batas tertentu.

Trading halt dapat dilanjutkan menjadi trading suspend apabila bursa memutuskan pelaksanaan perdagangan tidak mungkin untuk dilanjutkan pada hari bursa yang sama.

Ketentuan teranyar mengenai trading halt termaktub dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Dalam hal terjadi penurunan yang sangat tajam atas IHSG dalam satu hari bursa yang sama, bursa melakukan trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 5 persen.

Peluang Trading Suspend

Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 10 persen, dan trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen.

"Hari ini IHSG terkoreksi hingga 5%, hingga terkena trading halt, cukup dalam untuk ukuran indeks saham IHSG," kata Pengamat pasar modal Panin Sekuritas, Reydi, Selasa (18/3/2025).

 

Isu Sri Mulyani Mundur

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Selain itu, juga ada kabar pengunduran diri Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan (Menkeu), yang dinilai juga menjadi perhatian pasar,

"Sempat beberapa hari lalu hingga pagi ini ada isu mengenai pemberitaan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengundurkan diri, dan kabarnya semakin santer didengar, tapi hari ini nampaknya sudah ada tepisannya walau belum resmi," kata Reydi.

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya