PPSDM Geominerba dan PT Berau Coal Jalin Kerja Sama Melalui Diklat Uji Kompetensi POM

PPSDM Geominerba dan PT Berau Coal terus menjalin kerja sama dengan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2021, 20:44 WIB
Diterbitkan 04 Des 2021, 20:37 WIB
PPSDM Geominerba dan PT Berau Coal terus menjalin kerja sama dengan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan.
PPSDM Geominerba dan PT Berau Coal terus menjalin kerja sama dengan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan.

Liputan6.com, Jakarta Untuk tetap bisa mengembangkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di sektor Geominerba. PPSDM Geominerba dan PT Berau Coal terus menjalin kerja sama dengan menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan.

Kali ini melalui Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Madya (POM) pada Pertambangan.

Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Madya (POM) pada Pertambangan ini merupakan diklat yang diselenggarakan dalam rangka membekali para pengawas lapangan pada industri pertambangan.

Hal ini untuk lebih memahami dan mendalami dalam pelaksanaan perannya sebagai middle management yang membawahi lower management atau frontline supervisor dan bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 pertambangan di perusahaannya.

Tercatat sebanyak 18 orang peserta yang merupakan pegawai PT Berau Coal mengikuti diklat yang berlangsung selama lima hari (29 November-3 Desember 2021) secara online.

Koordinator Penyelenggara dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Ade Hidayat berkesempatan membuka diklat, Senin (29/11) secara online.

"Persyaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk dapat diangkat sebagai Pengawas Operasional Madya adalah memiliki Sertifikat Kelulusan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Madya, sebagai tanda/pengakuan terhadap tingkat pengetahuan, wawasan dan kemampuan untuk menjabat profesi pengawas operasional Madya," kata Ade.

Turut hadir Wakil Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Suhartono yang menyampaikan bahwa bukan hanya sekedar selembar sertifikat, tetapi yang paling utama adalah apakah para peserta memiliki kompetensi dan dapat mengimplementasikannya di lapangan. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya