Liputan6.com, Jakarta - Keluarga mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah baru-baru ini kerap menjadi sorotan. Hal ini tak terkecuali bisnis yang digeluti oleh ayah mendiang Bibi sekaligus kakek dari Gala Sky, yakni H. Faisal.
Diketahui bahwa H. Faisal menjalani bisnisnya di industri tekstil di sebuah toko di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Industri tekstil dapat dianggap sebagai salah satu industri paling aktif belakangan ini.
Advertisement
Berada di industri garmen dan tekstil berarti memiliki hubungan yang erat dengan dunia fashion dan desain, di mana perusahaan tekstil memasok kain ke sub-industri tersebut.
Membuka toko pakaian itu bukanlah hal yang mudah. Ini adalah industri yang dapat membantu Anda mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan dengan margin kemajuan yang lebar.
Karena ada banyak pilihan dalam bisnis pakaian, penting untuk berinvestasi dalam pakaian ritel yang sesuai dengan minat Anda dan memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan.
Berikut adalah sederet tips membangun bisnis tekstil, dilansir dari laman testextextile.com, Selasa (18/1/2022) :
Ketahui Jenis Produk hingga Pastikan Miliki Asuransi
Ketahui jenis produk yang akan Anda jual
Jadi, jika Anda berencana untuk menghasilkan banyak uang dari bisnis tekstil, Anda harus terlebih dahulu memutuskan jenis kain apa yang ingin Anda jual.
Tentukan estimasi dan penataan dana
Untuk setiap ritel pakaian atau tekstil, Anda harus melakukan investasi tertentu yang bervariasi tergantung pada lokasi toko, ukurannya, jenis produk, dan lain sebagainya.
Beberapa pengusaha dapat membiayai bisnis mereka sendiri melalui tabungan atau bantuan keluarga. Jika Anda perlu mengajukan pinjaman, lakukanlah dengan tepat dengan memastikan memilih jasa pinjaman yang terpercaya.
Biaya awal yang akan Anda gunakan juga harus mencakup semua kebutuhan untuk berbisnis, di antaranya adalah biaya sewa, lisensi dan perizinan, perlengkapan toko, stok awal, peralatan dan teknologi, hingga laman website resmi toko, jika diperlukan.
Pastikan Anda memiliki asuransi bisnis
Ketika akan mulai berbisnis, pertimbangkan semua kebutuhan yang mungkin penting mulai dari asuransi properti, termasuk tanggung jawab atas kompensasi karyawan (jika Anda memutuskan untuk menambahkan jasa pekerja).
Secara keseluruhan, untuk memulai kegiatan bisnis tekstil, Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa Anda mengumpulkan pengetahuan yang cukup tidak hanya tentang bagaimana mempersiapkan toko, tetapi juga tentang produk yang ingin Anda jual.
Demikian pula jumlah dana yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha tanpa kendala.
Pengetahuan mendalam tentang kain, dalam hal ini, seperti cara pembuatannya atau cara menghasilkan kualitas yang lebih baik dari pesaingnya, juga akan membantu kesuksesan Anda.
Advertisement