Menko Airlangga Ajak Pengusaha Dunia Investasi EBT di Indonesia

Menko Airlangga meminta pelaku usaha yang tergabung dalam Forum B20 untuk berperan aktif membantu pemerintah mewujudkan target emisi nol persen

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jan 2022, 09:45 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 09:45 WIB
Menko Perekonomian: Penyaluran Program Kartu Prakerja Capai Rp 5,49 Trilun
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian (Foto:@Kemenko Perekonomian)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atau Menko Airlangga meminta pelaku usaha yang tergabung dalam Forum B20 untuk berperan aktif membantu pemerintah mewujudkan target emisi nol persen atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Antara lain dengan berinvestasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

"Dengan bantuan (investasi) B20, kita dapat bergerak cepat mengimplementasikan tranformasi sektor energi (EBT) untuk mencapai net zero emission," ujar Airlangga dalam acara B20 Inception Meeting, ditulis Jumat (28/1/2022).

Airlangga menerangkan, untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia maupun anggota G20 lainnya diperlukan pembiayaan dalam jumlah besar. Untuk itu, dukungan investasi dari pelaku usaha yang tergabung dalam forum B20 menjadi penting.

"Kita juga perlu bermitra dengan sektor bisnis untuk memastikan pemulihan yang lebih hijau. Tanpa dukungan keuangan yang nyata dan berkelanjutan, kita mungkin tidak dapat mencapai target 'emisi nol bersih global' pada pertengahan abad ini, di tahun 2060," jelasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ajak Pengusaha

Ilustrasi emisi karbon (unsplash)
Ilustrasi emisi karbon (unsplash)

Airlangga menambahkan, pemerintah juga mengajak pelaku usaha yang tergabung dalam forum B20 untuk membantu pengembangan digitalisasi di Indonesia.

Yakni dengan berbagi pengetahuan tentang bagaimana mempersiapkan pekerja dan sumber daya manusia untuk pekerjaan di masa depan.

"Karena inovasi dan teknologi akan bermanfaat bagi yang dapat mengelolanya," tutupnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya