Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah memulai konstruksi pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) tahap I dan II.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, jalan akses tol ini akan meningkatkan konektivitas Pelabuhan MNP dengan jalan tol eksisting.
Baca Juga
Sehingga waktu tempuh transportasi peti kemas akan empat kali lebih cepat dari kondisi sebelum ada jalan akses tol. Diproyeksikan kapasitas pelayanannya akan mencapai 900 ribu teus pada 2023.
Advertisement
"Kehadiran akses tol ini akan memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar, dan hasil pembangunan akan tersebar merata sehingga akan mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan," kata Zainal Fatah dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).
Zainal juga mengingatkan, membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup, namun harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan.
Jalan tol yang akan dibangun pun wajib memenuhi kriteria-kriteria desain yang sudah dipersyaratkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta menerapkan ruang bebas (clear zone) dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
"Saya berpesan agar setelah groundbreaking ini, konstruksi segera dimulai sehingga dapat selesai sesuai target Juni 2023 atau bahkan bisa lebih cepat. Kepada kontraktor serta konsultan supervisi agar melaksanakan tugasnya secara professional dengan menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebarluasan Covid-19," tuturnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
4 Ruas Tol di Sulawesi Selatan
Saat ini telah beroperasi empat ruas tol di Sulawesi Selatan, yakni Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-4 sepanjang 21,7 km, yang manfaatnya telah dinikmati masyarakat.
"Untuk itu, adanya proyek Tol Akses Makassar New Port ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat karena akan melibatkan tenaga kerja sekitar 1.000 orang, dan menciptakan peluang bagi pelaku ekonomi mikro, maupun pelaku usaha bidang konstruksi di Sulawesi Selatan," imbuhnya.
Pembangunan Jalan Akses Tol MNP dengan kebutuhan lahan mencapai 2,74 ha dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama mulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP sepanjang 1,2 km.
Sementara pembangunan tahap kedua mulai dari arah bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP sepanjang 2 Km dengan lebar lajur 4 meter.
Tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan, sedangkan tahap ketiga dari MNP menuju ke bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya.
Konstruksi Jalan Akses Tol MNPmerupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan Konsultan Supervis Joint Operation PT Indo Koei–Nippon Koei–PT Cipta Strada dengan biaya investasi mencapai Rp 705 miliar.
Progres pembebasan lahan hingga 4 Januari 2022 telah mencapai 60 persen dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Advertisement