Kartu Prakerja Gelombang 23 Resmi Dibuka, Buruan Daftar!

Pemerintah secara resmi telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 23 atau gelombang pertama di 2022

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Feb 2022, 14:35 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2022, 14:31 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja (Liputan6.com / Triyasni)
Ilustrasi Kartu Prakerja (Liputan6.com / Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah secara resmi telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 23 atau gelombang pertama di 2022 pada Kamis, 17 Februari 2022 pukul 14.15 WIB.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Program Kartu Prakerja gelombang 23 tahun ini masih bersifat semi bansos sama seperti periode sebelumnya.

"Kartu Prakerja Gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang, dan gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama," kata Airlangga dalam sesi teleconference, Kamis (17/2/2022).

Airlangga menjelaskan, paket lengkap bantuan Kartu Prakerja berupa pelatihan dan insentif, jadi sebuah inovasi program pemerintah dalam merespon secara cepat dan positif atas dampak pandemi Covid-19.

"Oleh karenanya, tidak berlebihan bila Program Kartu Prakerja dapat kita jadikan contoh atau template sukses program Pemerintah Indonesia dalam rangka recover together, recover stronger pada event G20 tahun ini,x" tegasnya.

 

Cara Pendaftaran

Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id

Untuk mendapatkan manfaat Kartu Prakerja, calon penerima harus mendaftar di situs www.prakerja.go.id. Pada gelombang 23 ini, akan dibuka kesempatan bagi 500.000 orang.

Syarat penerima Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia berusia 18-64 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Sebagai program semi-bansos, Kartu Prakerja masih akan diprioritaskan bagi mereka yang belum menerima bantuan. Selama tahun 2022 Program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi bagi 50.000 Calon Pekerja Migran Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja. Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.

 

Sediakan 596 Pelatihan

Ilustrasi Program Kartu Prakerja. Dok prakerja.go.id
Ilustrasi Program Kartu Prakerja. Dok prakerja.go.id

Program Kartu Prakerja merupakan program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak.

Saat ini terdapat 6 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 596 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 Kementerian/Lembaga dan 17 Pemerintah Daerah yang membantu menyediakan data.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya