Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah merampungkan pembangunan tahap akhir dari jalan Tol Manado Bitung, yakni Seksi 2B ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,65 km.
Dengan beroperasinya seksi terakhir dari ruas jalan tol sepanjang 39,9 km ini, maka Jalan Tol Manado-Bitung telah siap beroperasi sepenuhnya. Adapun tiga seksi lainnya sepanjang 26,35 km yang sudah lebih dulu dioperasikan pada tahun 2020 lalu.
Direktur Utama PT JMB Charles Lendra menjelaskan, dengan tersambungnya seluruh ruas mulai dari Manado hingga Bitung akan semakin mempercepat arus pergerakan barang dan orang di wilayah Sulawesi Utara.
Advertisement
"Dengan beroperasinya Seksi 2B ruas Danowudu-Bitung ini, maka Jalan Tol Manado-Bitung telah siap untuk dioperasikan secara menyeluruh. Progres konstruksi untuk seksi 2B sendiri telah mencapai 100 persen dan Uji Laik Fungsi (ULF) telah dilakukan pada awal Januari 2022. Juga telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR," jelasnya, Senin (21/2/2022).
"Ketersambungan secara penuh Jalan Tol Manado-Bitung ini kami harapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan volume lalu lintas jalan tol dengan mengacu pada tingkat kelayakan jalan tol sesuai business plan pada PPJT," ujar Charles.
Ketika beroperasi nanti, maka akan ada satu gerbang tol baru sebagai akses masyarakat untuk masuk ke Jalan Tol Manado-Bitung, yaitu Gerbang Tol (GT) Bitung yang terkoneksi dengan Jalan Soekarno sebagai akses terdekat menuju Pelabuhan Internasional Bitung.
"Tersambungnya jalan tol mulai dari Manado sampai dengan Bitung, maka akan semakin mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi barang antar kedua kota tersebut," ungkap dia.
Terlebih ini dapat menjadi harapan baru bagi percepatan penyelesaian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. Sebab, pada dasarnya kelayakan Jalan Tol Manado-Bitung juga bergantung pada perkembangan kawasan sekitar, salah satunya melalui realisasi pembangunan KEK Bitung.
"Selain itu, penambahan Gerbang Tol Bitung diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat ke berbagai lokasi strategis dan destinasi wisata di Sulawesi Utara," imbuh Charles.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pangkas Waktu Tempuh
Jalan Tol Manado-Bitung akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung.
"Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 1,5 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30 menit saja sehingga dapat menciptakan efisiensi mobilitas orang maupun barang," tutup Charles.
Secara keseluruhan, total panjang Jalan Tol Manado-Bitung adalah 39,9 km yang dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang (14 km) yang dibangun pemerintah, dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 km) yang dibangun PT JMB.
Lewat penambahan satu gerbang tol baru, maka nantinya Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lima Gerbang Tol, yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung.
Advertisement