Viral Minyak Goreng Dicampur BBM, Pertamina: Jangan Sampai Turun Mesin

Pertamina mempertanyakan keefektifan dari pencampuran BBM dan minyak goreng. Jangan sampai pencampuran tersebut justru membuat mesin rusak.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Feb 2022, 09:45 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 09:45 WIB
20150930-Pom Bensin-BBM-SPBU-Jakarta
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Netizen kembali menciptakan inovasi yang berujung viral. Kali ini, sempat beredar video seorang pria mencampurkan minyak goreng pada tangki bahan bakar minyak (BBM) mobil Toyota Kijang lawas.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @dwiachmadi96, terlihat Kijang lawas bermesin diesel tersebut diisi minyak goreng sebelum dicampurkan dengan solar di SPBU.

Lalu, bagaimana reaksi Pertamina terhadap pencampuran minyak goreng untuk bahan bakar mobil tersebut?

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mempertanyakan balik keefektifan dari pencampuran BBM dan minyak goreng tersebut. Dia lantas meminta netizen bersangkutan bertanggungjawab atas video yang sudah diviralkannya.

"Btw ditanyain dong sama yang punya mobil, dah dites kemana aja? Jangan sampai hanya sekali isi terus turun mesin," kata Irto kepada Liputan6.com, Selasa (22/2/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kandungan

Pertamina Turunkan Harga BBM
Petugas SPBU melayani pengisian BBM di SPBU Jakarta, Minggu (10/2). Harga Pertamax diturunkan dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.850 per liter, harga Dexlite diturunkan dari Rp 10.300 menjadi Rp 10.200 per liter. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Mewakili pernyataan resmi korporat atas video itu, Irto mengatakan, seluruh produk Pertamina diproduksi melalui proses, pengujian, dan tahapan sebelum disalurkan ke masyarakat.

Begitu juga terkait kualitas dan standar produk BBM yang diproduksi, itu disalurkan melalui lembaga penyalur dan sudah sesuai dengan peruntukan jenis mesin.

"Terkait adanya pemberitaan/video mengenai minyak goreng sebagai pengganti BBM, Pertamina tidak mengetahui kandungan dan kesesuaian minyak goreng sebagai BBM," ujar Irto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya