Meriahkan Hari Kartini, BRI Hadirkan Talk Show WOMAN 2022

Liputan6.com, Jakarta BRI Group bersama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Pegadaian (Persero) memeriahkan Hari Kartini dengan kembali menggelar acara Woman (Wonderful and Magnificent) 2022 yang dihadiri 7.000 perempuan di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (21/4)

Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Komisaris Utama BRI Kartika Wirjaatmadja, Wakil Komisaris Utama BRI Rofikoh Rokhim, Direktur Utama BRI Sunarso, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, jajaran Direksi BRI, PNM, Pegadaian dan juga turut dimeriahkan oleh Brand Ambassador BRI Cinta Laura Kiehl serta Brand Ambassador PNM Via Vallen.

Tak luput, perwakilan BRI, PNM, dan Pegadaian dari beberapa daerah juga hadir dan semakin memeriahkan acara WOMAN 2022 ini. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh BRI ini dihadirkan secara daring dan luring.

Mengawali talk show WOMAN 2022, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keynote speech. Baginya, Hari Kartini menjadi momen yang penting untuk melakukan terobosan bagi para perempuan.

“Kalau kita lihat bagaimana perjalanan Kartini, luar biasa. Ketika saat itu kesetaraan gender dan kesempatan perempuan untuk berpendidikan sulit, tapi Kartini bisa lakukan terobosan. Tentu tidak hanya dia, ada pahlawan baru yang lahir saat ini,” ujarnya.

“Para perempuan, ibu-ibu, adik-adik, sudah dibuktikan dengan data, kita akan menjadi negara maju bilamana kekuatan dari perempuan terus mendorong pertumbuhan ekonomi kita, salah satunya UMKM. Karena pergerakan ekonomi adalah sebuah pemerataan,” tutup Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengatakan bahwa di lingkungan BUMN sendiri kesetaraan gender sangatlah penting. Salah satu hal yang dapat dilihat adalah terus meningkatnya jumlah pemimpin perempuan di BUMN.

“Perempuan memiliki peranan esensial dalam transformasi di BUMN. Oleh karenanya, kepemimpinan perempuan di BUMN sudah melebihi 15 persen,” ungkap Erick Thohir.

Pemerintah juga selalu hadir ketika rakyatnya sulit. Itu dibuktikan dari adanya pemerataan yang diberikan melalui pembiayaan ultra mikro.

“Nasabah AO Mekaar sebanyak 12,7 Juta, Pegadaian sebanyak 8,7 Juta, dan dengan adanya holding ini, kita sekarang mendorong yang namanya pembiayaan ultra mikro sebesar 384 Triliun. Artinya apa? Pemerintah hadir ketika rakyatnya sulit. Karena tidak mungkin mengharapkan negara bisa maju, kalau tidak ada pemerataan,” tandas Erick Thohir.

Dalam sambutannya di awal acara, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan harapan agar ke depan para pekerja perempuan di BRI mampu mengeluarkan semua potensi terbaiknya bagi perusahaan dan Indonesia secara umum. Dia menyebut, saat ini BRI sudah cukup terbuka dan mengakomodir para perempuan agar bisa mengembangkan dirinya di perusahaan.

“BRI memberikan kesempatan yang sama kepada pekerja wanita dalam meniti karirnya. Sebagai informasi, di tahun 2021, dari 113.262 pekerja BRI sebanyak 38.942 ribu atau 34,38 persen merupakan wanita dan 71 persen adalah generasi milenial. Untuk pekerja wanita yang menduduki jabatan level manajerial di BRI sendiri tercatat 822 pekerja (manajer sampai dengan board of director) atau sekitar 23,11 persen dari formasi jabatan manajerial,” terang Sunarso.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso juga mengatakan strategi menjemput bola menjadi pilihan tepat untuk mencapai segmen ultra mikro, yang kebanyakan belum terjamah lembaga keuangan formal. Dengan begitu, percepatan inklusi keuangan bisa tercapai dan segmen ultra mikro pun bisa naik kelas.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memiliki target besar untuk segmen ultra mikro, dan memproyeksikan mencapai 55 juta nasabah baru dari segmen ini pada 2024, dan 5 juta di tahun ini. Untuk mencapai hal tersebut BRI telah menyiapkan empat strategi utama, yakni mengakselerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian.

Dilakukan pula peningkatan penggunaan aplikasi digital SENYUM MOBILE serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM dan Penaksir Pegadaian.

Sunarso menjelaskan untuk dapat mencapai target tersebut Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM perlu memahami setiap strategi yang akan dilakukan masing-masing. Diperlukan pula upaya membangun kultur atau perilaku kolektif, melalui 'BRIGADE MADANI'.

Dalam BRIGADE MADANI terdapat enam program, yakni Serbu yang merupakan upaya proaktif untuk melakukan akuisisi dan edukasi dengan mendatangi calon nasabah potensial.

Selanjutnya adalah program Latihan Gabungan/Latgab. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi internal melalui program kolaborasi pembelajaran bersama dari Corporate University BRI, Pegadaian, dan PNM.

"Tidak mungkin bisa terjun ke lapangan, jika pasukan tidak kompeten. Ketiga korporasi bergabung membuat modul pelatihan bersama untuk meningkatkan kompetensi mereka," tegasnya dalam WOMAN (Wonderful and Magnificent).

Selain itu, program Gabungan/Lan-Gab, yaitu harmonisasi produk dan layanan pemasaran oleh ketiga entitas melalui co-location Senyum dan penggunaan platform digital Senyum Mobile.

"Maka kami wujudkan dalam harmonisasi produk dan layanan. Sehingga program yang kita tawarkan tidak overlapping, tidak saling membunuh," ujar dia.

Program lainnya adalah '3 No's, 1 Korsa' yang diterapkan melalui perilaku No Excuses terhadap kesalahan, No Fraud, No Defect, dan bekerja loyal menjaga integritas.

Kemudian program Sesuai Resources Lokal (Serlok), berupa strategi untuk adaptif menyesuaikan karakteristik serta potensi daerah masing-masing dan sumber daya lokal yang tersedia. Terakhir program Posko Senyum, sebagai tempat untuk berangkat dan kembali membawa penyebaran nilai-nilai kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Sesi talk show ini juga turut dihadiri oleh beberapa perempuan hebat yang patut diapresiasi. Mulai dari Mantri BRI Wanita Tangguh, Nuri yati, Account Officer PNM, Vinca Sativa Febriyanti, Penaksir Pegadaian, Novi Lisnawati, Nasabah KUR BRI, Yuliana, Pemilik Warung Kelontong, Nyai Rohmah, dan juga Brand Ambassador BRI, Cinta Laura Kiehl.

Segala cerita inspiratif dan juga retrospektif menghiasi sesi talk show ini. Berangkat dari beberapa spektrum pekerjaan, cerita yang dihadirkan semakin kaya akan pengalaman. Seperti Ibu Yuliana, Nasabah KUR BRI yang memulai tiga usahanya lewat bantuan dana dari BRI.

“Saya berterima kasih kepada jajaran direksi BRI dan PNM, tanpa ada BRI dan PNM, saya tidak bisa membuka usaha,” ujarnya.

Brand Ambassador BRI Cinta Laura Kiehl pun tak luput memberikan semangat dan motivasi untuk para perempuan yang mengikuti talk show ini khususnya dan juga perempuan Indonesia umumnya.

“Kualitas ada dalam sebuah spektrum, jika seorang perempuan memilih untuk tegas dan ekspresif dalam beropini, karena adanya sebuah konstruksi sosial, maka terkadang perempuan gak boleh berekspresi, jadi aku berterima kasih ke Kartini untuk opportunity menjadi tak terbatas untuk perempuan,” ungkapnya.

“Di sini juga kita melihat, dari berbagai spektrum yang ada, perempuan bisa menjadi apa yang diinginkan, memiliki semangat yang kuat dalam menjalani hidup, dan memiliki kesempatan yang sama,” tutup Cinta.

Acara Talk show WOMAN (Wonderful & Magnificent) 2022 ditutup dengan penampilan yang dibawakan oleh Brand Ambassador PNM, Via Vallen. Ia mampu membuat Sentul International Convention Center semakin meriah dan semangat dengan beberapa lagu yang sedang hits saat ini. Hadirin pun bernyanyi bersama dan senyum merekah terlihat menghiasi mereka.

(*)