Liputan6.com, Jakarta - Sebuah unggahan yang viral di internet saat ini mengklaim nilai kekayaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebesar USD 1,4 miliar.
Jumlah itu pun melebihi kekayaan gabungan selebritas ternama Will Smith, Chris Rock, dan Dave Chapelle.
Baca Juga
Sementara itu, Lee Stranahan, pembawa acara Amerika di Radio Sputnik yang dikendalikan Rusia menjadi sorotan setelah unggahannya di Twitter yang menuliskan "Mengapa Zelensky Seorang Miliarder?".
Advertisement
Menurut Forbes, Volodymyr Zelensky bukan miliarder. Hal itu dikarenakan konflik yang telah berdampak pada kekayaan orang kaya di Ukraina dengan berat.
Dikutip Jumat (22/4/2022), hanya ada tujuh miliarder Ukraina dalam daftar Forbes’ 36th annual World’s Billionaire, di mana Zelensky tidak ada dalam daftar tersebut.
Selain Zelensky, mantan presiden sekaligus taipan coklat Ukraina, yakni Petro Poroshenko, juga turun dari daftar miliarder Forbes tahun ini.
Namun tidak seperti pendahulunya, Zelensky tidak pernah menjadi miliarder.
Laporan oleh Forbes Ukraina mengungkapkan, kekayaan bersih Presiden Ukraina tersebut hanya bernilai sekitar USD 20 juta, atau setara Rp 287,2 miliar (asumsi kurs Rp 14.350).
Sedangkan laporan tambahan oleh Forbes AS, menyebutkan kekayaan Zelensky kurang dari USD 30 juta.
Adapun aset utama Zelensky, Forbes mengungkapkan, yaitu sekitar 25 persen saham di Kvartal 95, sekelompok perusahaan yang memproduksi acara hiburan komedi, yang dia transfer ke mitranya setelah terpilih sebagai presiden.
Zelensky kemungkinan akan mengambil kembali sahamnya di Kvartal 95 setelah jabatannya sebagai Presiden Ukraina selesai.
Forbes Ukraina menyebut saham Zelensky di perusahaan itu sebesar USD 11 juta.
Mengintip Vila Senilai USD 4,6 Juta yang Dijual Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Kvartal 95 memproduksi dan memiliki seri Servant of the People, sebuah komedi bertema politik populer yang dibintangi Zelensky.
Dalam serial itu, Zelensky memerankan guru sekolah menengah Ukraina yang terpilih sebagai presiden.
Netflix, yang sebelumnya menayangkan acara tersebut antara tahun 2017 dan 2021, mendapatkan haknya untuk menampilkan serial itu lagi pada bulan Maret.
Menurut Forbes Ukraina, perkiraan pendapatan Kvartal 95 sebesar USD 30 juta per tahun.
Zelensky memiliki sebuah flat di salah satu gedung apartemen paling mahal di Ukraina di pusat kota Kyiv.
Forbes memperkirakan seluruh portofolio real estat yang dimiliki Zelensky bernilai USD 4 juta, termasuk dua apartemen yang dimiliki sepenuhnya, dua yang ia miliki bersama, satu properti komersial, dan lima tempat parkir.
Keterangan terbaru oleh perusahaan induknya mengungkapkan, Zelensky memang memiliki vila senilai USD 4,6 juta di Forte dei Marmi, Italia pada Desember 2019.
Namun ia dikabarkan telah menjual vila tersebut pada tahun 2020, termasuk sebuah properti di Georgia.
Uang tunai dari penjualan ini diumumkan dan dimasukkan dalam perkiraan Forbes, tetapi karena jumlahnya kurang dari perkiraan nilai real estat, ada kemungkinan Zelensky tetap menjadi penerima manfaat de facto atau uang tunai diinvestasikan di tempat lain.
Advertisement
Kekayaan Miliarder Ukraina Anjlok Rp 100 Triliun Karena Konflik
Konflik Rusia-Ukraina telah menewaskan ribuan nyawa dan merusak infrastruktur di beberapa kota terbesar di Ukraina.
Sementara bagi para miliarder Ukraina, konflik tersebut menimbulkan dampak kerusakan pada sejumlah aset di industri mulai dari baja , batu bara, pertambangan hingga perbankan.
Dikutip dari laman Forbes, konflik Rusia-Ukraina membuat kekayaan aset miliarder Ukraina anjlok cukup besar.
Menurut Forbes, kekayaan gabungan miliarder Ukraina sebanyak USD 11,9 miliar atau setara dengan Rp 170,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.350).
Tetapi kini nilai itu sudah turun sebanyak USD 7 miliar atau Rp 100,4 triliun dari USD 18,9 miliar pada World Billionaires List 2021 yang diterbitkan pada Maret 2021.
Saat itu, miliarder perusahaan coklat Petro Poroshenko masih dalam daftar miliarder, namun pendiri bank digital Revolus Vald Yatsenko baru masuk daftar.
Secara kolektif, kekayaan miliarder Ukraina turun USD 9,7 miliar, atau 45 persen dari sebelum invasi Rusia pada 28 Februari 2020.
Salah satu alasan kekayaan mereka tidak turun lebih banyak adalah karena sejumlah besar aset mereka yang disimpan di luar Ukraina.
Tahun ini, Forbes menemukan tujuh miliarder Ukraina untuk daftar World Billionaires list.
Tetapi salah satu orang terkaya Ukraina, yakni Petro Poroshenko, yang sempat menjabat sebagai presiden Ukraina dari 2014 hingga 2019 keluar dari daftar.
Kekayaan bersih Poroshenko turun lebih dari setengahnya, menjadi sekitar USD 700 juta.
Penurunan itu terjadi karena perusahaan gula Roshen kehilangan sekitar 75 persen nilainya dan terpaksa menutup dua pabrik di Kyiv dan Boryspil karena konflik.