Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat agar bisa mudik lebih awal. Itu dimaksudkan supaya persebaran pergerakan lalu lintas bisa merata dan tidak menumpuk di hari puncak.
"Beberapa upaya telah dilakukan, diantaranya bertemu dengan beberapa pengusaha pabrik untuk segera memberikan THR lebih awal agar karyawan dapat pulang mudik lebih awal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4/2022).
Untuk kelancaran pergerakan mudik di wilayahnya, Uu mengatakan, pihaknya telah bantu memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Namun tetap, ia meminta masyarakat segera mudik demi menghindari kemacetan di hari-hari jelang Lebaran 2022.
Advertisement
"Saya juga telah mengimbau para pengelola pondok pesantren untuk meliburkan para santrinya, dimana di Jawa Barat terdapat sekitar 15.000 pondok pesantren dan 4,8 juta santri," ungkapnya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, Jawa Barat sudah siap menyelenggarakan mudik tahun ini.
Menurut dia, ada empat hal yang dikoordinasikan dalam penangangan mudik Lebaran 2022 ini. Antara lain, tata kelola lalu lintas ditambah ketersediaan BBM secara baik, pelaksanaan vaksinasi terutama vaksin booster, ketersediaan bahan pokok.
Antisipasi Bencana
Tak lupa, Muhadjir juga meminta adanya antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan seperti peristiwa bencana, serta edukasi terhadap pemudik agar memiliki perilaku yang membuat mudiknya aman dan sehat.
Menko Muhadjir berharap, mudik tahun ini membawa kegembiraan bagi masyarakat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
"Siapkanlah perjalanan mudik dengan sebaik-baiknya, termasuk berperilaku baik dan bertanggung jawab. Jangan datang membawa Covid-19 atau pulang membawa Covid-19. Segera lakukan vaksin booster," imbuhnya.
Advertisement
Ingin Mudik? Masih Tersedia Banyak Tiket Kereta Api H-9 sampai H-1 Lebaran 2022
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, pada periode mudik H-10 atau Jumat 22 April 2022, sebanyak 66.676 pelanggan menggunakan kereta api ke berbagai daerah. Adapun okupansi kereta pada H-10 Lebaran tersebut mencapai 57 persen dari 117.060 tempat duduk yang disediakan.
Jika dibandingkan dengan pekan lalu terdapat peningkatan sebesar 6 persen, dimana pada 15 April 2022 PT KAI melayani 62.757 pelanggan KA Jarak Jauh. Rute yang menjadi favorit pelanggan pada keberangkatan H-10 Lebaran adalah rute Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Bandung pp, dan Jakarta - Semarang pp.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI mengajak masyarakat untuk dapat segera mudik menggunakan kereta api untuk mengurangi kepadatan menjelang hari lebaran. Hal tersebut juga sesuai anjuran Presiden RI Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menggunakan angkutan kereta api.
KAI melihat, pada keberangkatan 23 sampai dengan 27 April, atau H-9 sampai dengan H-5, jumlah tempat duduk yang disediakan masih cukup tersedia karena rata-rata okupansinya masih sekitar 48 persen. Sedangkan untuk keberangkatan 28 April sampai dengan 1 Mei, atau H-4 s.d H-1, tiket sudah mulai terbatas karena rata-rata okupansinya sudah mencapai 70 persen.
"Khusus untuk rute-rute favorit pada keberangkatan menjelang Hari Lebaran, tiketnya sudah habis terjual seperti Jakarta ke Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, dan lainnya," ujar Joni mengutip keterangan resmi, Sabtu (23/4/2022).
Penjualan Tiket
Secara umum sampai dengan 23 April, untuk periode keberangkatan 22 April sampai 13 Mei, KAI telah menjual 1.371.081 tiket atau 53 persen dari total kapasitas tempat duduk KA jarak jauh yang disediakan. Tanggal yang menjadi favorit masyarakat untuk mudik adalah keberangkatan 29 dan 30 April, atau H-3 dan H-2 Lebaran.
Pada masa Angkutan Lebaran 2022 ini, KAI akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang akan mudik naik kereta api sehingga pelanggan akan merasa nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan.
KAI juga akan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sehingga perjalanan kereta api di masa angkutan lebaran tetap sehat dan selamat.
Advertisement