Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama PT Pelni (Persero) memberangkatkan para peserta arus balik gratis sepeda motor dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada hari ini, Selasa (10/5) pukul 15.00 WIB.
Sebanyak 1.180 orang peserta arus balik gratis hari ini bertolak menuju Jakarta dengan kapal KM. Ciremai yang diperkirakan tiba esok hari di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Baca Juga
Adapun untuk program Balik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut dilayani oleh 2 kapal yang dioperatori oleh PT. PELNI, yaitu KM. Ciremai dan KM. Dobonsolo.
Advertisement
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt Mugen Sartoto menjelaskan bahwa hari ini Selasa tanggal 10 Mei 2022, jumlah peserta arus balik yang sudah check in dan terangkut kapal menuju Tanjung Priok adalah 1.180 orang penumpang dan 466 unit sepeda motor yang diangkut dengan kapal KM. Ciremai. Sebelumnya kapal KM Ciremai ini bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tanggal 9 Mei 2022.
Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 11 Mei,dari surabaya dan tanggal 12 Mei dar Semarang peserta balik gratis akan diangkut dengan kapal KM Dobonsolo yang hingga saat ini jumlah sementara para peserta arus balik gratis yang terverifikasi adalah 674 orang dan 308 unit sepeda motor.
Selain itu Capt Mugen menyebutkan masih ada 1 (satu) keberangkatan arus balik gratis dengan KM Dobonsolo yang akan bertolak dari Surabaya pada 11 Mei 2022 Pukul 17.00 WIB dan dari Semarang 12 Mei 2022 pukul 15.00 WIB.
"Masih ada kuota tersisa, jadi bagi yang belum arus balik dipersilahkan untuk segera mendaftar, pendaftaran juga bisa dilakukan pada hari H di Pelabuhan keberangkatan, yaitu Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang dengan catatan maksimal 4 jam sebelum keberangkatan dan selama masih ada kuota tersisa," ungkapnya.
Â
Kurangi Kepadatan
Capt Mugen mengungkapkan, tujuan utama adanya program arus mudik dan balik gratis dengan kapal laut adalah memindahkan para pemudik roda dua agar tertarik untuk naik kapal laut. Sehingga dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalan raya yang pada akhirnya mampu meningkatkan keselamatan transportasi.
Capt Mugen menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselanggaranya program arus balik gratis dengan kapal laut ini.
"Terima kasih atas kerja kerasnya akhirnya setelah sukses dengan mudik gratis kini kita dapat lanjut dengan arus balik gratis," tutup Capt Mugen.
Sebagai informasi, keberangkatan para peserta arus balik gratis tersebut turut dihadiri oleh Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas, Perwakilan dari APIP, PT Pelni dan PT Pelindo cabang Semarang serta Dishub Pemprov Jawa Tengah.
Advertisement
Tembus 1,6 Juta Pemudik, Penumpang Angkutan Penyebrangan Cetak Rekor Sejarah
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah pergerakan pemudik via angkutan penyeberangan jadi yang tertinggi selama arus mudik Lebaran, H-7 (25/4/2022) hingga H-1 (1/5/2022) Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Jumlah itu lebih banyak dibanding penggunaan moda transportasi lain selama periode mudik Lebaran 2022, semisal pesawat terbang (1,33 juta), angkutan bus (989 ribu), kereta api (744 ribu), hingga kapal laut (517 ribu).
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menghitung, jumlah penumpang kumulatif di semua moda angkutan secara total mulai Senin (25/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022) sudah mencapai 5.188.779 penumpang.
Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 7 persen jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di 2019 sebesar 5.576.540 penumpang.
"Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan dimungkinkan untuk terus bergerak naik," ujar Adita dalam keterangan tertulis, Selasa (3/5/2022).
Â
Puncak Penyebrangan
Berdasarkan data dari PTÂ ASDP Indonesia Ferry, pada Jumat (29/4/2022) lalu, merupakan puncak pergerakan penumpang maupun kendaraan arus mudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Tercatat, jumlah penumpang sebanyak 155.812 penumpang atau meningkat sebesar 48 persen jika dibandingkan dengan 2019 di periode yang sama, yakni sebanyak 105.274 penumpang.
Selain itu, jumlah kendaraan sebanyak 37.692 unit (campuran dari roda dua, roda empat, bus dan truk) atau meningkat sebesar 63 persen jika dibandingkan dengan 2019 di periode yang sama, yaitu sebanyak 23.149 unit.
Advertisement