Liputan6.com, Bandung Pelatihan dan pendidikan (Diklat) dan Sertifikasi Operator Penyaliran Tambang Terbuka dan Diklat dan Sertifikasi Pemetaan Tambang Terbuka (Juru Ukur Tambang) bagi mahasiswa tingkat akhir PEP Bandung digelar PPSD Geominerba. Kegiatan Diklat ini secara resmi dibuka oleh Koordinator Program dan Evaluasi Pengembangan SDM Revi Timora Salajar, Senin (25/7/2022), di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung.
Dua diklat yang diselenggarakan PPSDM Geominerba diikuti 49 peserta yang berasal dari PEP Bandung. Mereka mengikuti pelatihan ini selama 5 hari, mulai dari tanggal 25-29 Juli 2022.
Penyelenggaraan diklat ini bertujuan untuk memberikan banyak manfaat untuk para mahasiswa PEP Bandung. Diharapkan, mahasiswa tersebut memiliki kompetensi dalam melaksanakan kegiatan penyaliran tambang dan mampu menyiapkan peralatan.
Advertisement
Selain itu, para mahasiswa juga bisa semakin mengasah kemampuan mereka dalam mengukur polygon, situasi, mendesain peta topografi dan peta penampang, menghitung luas dan volume, serta mematok batas wilayah pertambangan.
Beberapa kampus juga berkontribusi dalam gelaran diklat ini. Universtitas Trisakti dan Universitas Teruka menjadi instruktur untuk memberikan materi dalam Pelatihan dan pendidikan (Diklat) dan Sertifikasi Operator Penyaliran Tambang Terbuka dan Diklat dan Sertifikasi Pemetaan Tambang Terbuka (Juru Ukur Tambang).
Sedangkan instruktur yang akan memberikan materi pada Diklat Pemetaan Tambang Terbuka (Juru Ukur Tambang) PEP Bandung berasal dari Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Diklat ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa PEP Bandung dalam melaksanakan beragai macam kegiatan pertambangan," kata Revi Timora Salajar, Koordinator Program dan Evaluasi Pengembangan SDM.
Â
(*)