Erick Thohir Tambah Komisaris PT INTI

Erick Thohir menambah anggota komisaris PT INTI yang berpengalaman dalam bidang restrukturisasi dan revitalisasi.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Okt 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2022, 20:00 WIB
Gedung PT INTI (Persero)
Gedung PT INTI (Persero) (dok: Humas)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menambah komisarisPT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI. Langkah penambahan komisaris di PT INTI ini untuk mendukung restrukturisasi menuju jalur Industri Teknologi termasuk di dalamnya mendorong rencana Initial Public Offering (IPO).

Erick Thohir menambah anggota komisaris yang berpengalaman dalam bidang restrukturisasi dan revitalisasi berasal dari PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PT PPA yaitu Yanuar Rokhmad Madyantoro.

Perubahan formasi komisaris ini tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-233/MBU/10/2022 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 21 Oktober 2022.

Dengan keputusan ini maka Susunan Dewan Komisaris yang baru adalah sebagai berikut :

– Unggul Priyanto (Komisaris Utama)

– Trisno Hendradi (Komisaris)

– Rahmadi Murwanto (Komisaris)

– Yanuar Rokhmad Madyantoro (Komisaris).

“Penambahan anggota komisaris ini merupakan sinyalemen dukungan penuh dari Menteri BUMN dan Manajemen PPA yang secara serius ingin agar PT INTI (Persero) segera berlari di track industri teknologi,” ungkap Direktur Utama INTI Edi Witjara dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (22/10/2022).

Pemberian surat keputusan tersebut dilakukan secara virtual oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Y.B. Priyatmo Hadi pada Jumat 21 Oktober 2022. 

Terhitung sejak 21 Oktober 2022, formasi baru Dewan Komisaris tersebut secara resmi akan menjalankan tugas bersama Manajemen PT INTI (Persero).

 

Transformasi Total

Pekerja PT INTI. Kini perusahaan sedang membuka lowongan kerja terbaru.
Pekerja PT INTI. Kini perusahaan sedang membuka lowongan kerja terbaru. Foto: PT INTI

Transformasi total INTI Reborn telah mengantongi sokongan dari para pemegang keputusan. Program strategis itu akan memuluskan pencapaian target agresif yang telah dicanangkan dalam kurun waktu 2022-2027, termasuk agenda penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering atau IPO) pada tahun 2025.

Nantinya, pada skenario optimis, PT INTI (Persero) akan mengeksekusi Initial Public Offering serta akuisisi long list targeted company untuk memperkuat inorganic growth.

Program “INTI Reborn” ini diterjemahkan ke dalam sejumlah aksi strategis. Adapun resume program itu di antaranya adalah sebagai berikut:

- Memperbaharui visi misi yaitu:

Visi menjadi Perusahaan Teknologi Terpercaya dengan Cakupan Industri yang Luas

Misi menciptakan bisnis berkelanjutan dengan menerapkan operational excellence serta membangun kerja sama strategis dengan mitra global untuk memperkuat produk lokal yang handal.

- Memperkuat transformasi melalui Business Restructuring, Organization Enablement, dan Finance & Capital Restructuring, untuk membenahi tren performansi 10 tahun terakhir yang kurang baik.

 

Selanjutnya

- Dalam Business Restructuring, PT INTI (Persero) mempertajam lini bisnis System Integrator, Manufacture, dan Digital, untuk melayani segmen pelanggan Government, Telco, Enterprise, Small Medium Enterprise (SME), dan Retail.

- Mempertajam performansi kinerja perusahaan melalui 10 genuine products yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40 persen. Produk tersebut yaitu Chromebook, Modem 4G, Access Router, Personal Computer All in One, Surveillance Camera, KTP Reader, Set Top Box INTI DVBT2, Laptop, Satellite Modem, serta Radar Hujan Santanu.

- Human Capital Development melalui strategi Build, Borrow, and Buy untuk mencapai target 45 persen core business line certified profesionals, stage 1 zero growth, dan porsi 65 persen karyawan millennials.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya