Liputan6.com, Jakarta Miliarder Bernard Arnault sekaligus CEO dari perusahaan barang mewah LVMH mampu menyalip pemilik SpaceX sekaligus Tesla Elon Musk dalam daftar orang terkaya di dunia.
Naiknya harta pemilik LVMH itu mampu menggeser posisi Elon Musk yang kemudian kehilangan gelar sebagai orang terkaya di dunia. Keduanya cukup bersaing ketat karena hanya berbeda sekitar USD 5 miliar.
Baca Juga
Menurut data terbaru Forbes, saat ini kekayaan Arnault mencapai USD 186,2 miliar atau sekitar Rp 2,9 kuadriliun. Sementara pesaingnya Musk hanya USD 181,3 miliar.
Advertisement
Arnault memang tak kalah tajir dengan pesaingnya yang lain termasuk Musk sendiri. Siapa sangka, dia menjadi CEO dari produsen barang mewah terbesar di dunia LVMH. Perusahaannya itu menaungi beberapa barang mewah yang mungkin sudah dikenal banyak orang. Salah satu merek fesyen terkenalnya yaitu Louis Vuitton, Fendi, Christian Dior, hingga Celine, dan masih banyak lagi.
Bagi yang ingin kenal lebih dalam, berikut ini perjalanan karier dari sosok miliarder Bernard Arnault seperti melansir indiatimes.com, Selasa (13/12/2022).
Tahun-tahun Awal
Pada tanggal 5 Maret 1949, Bernard Arnault lahir dari keluarga industri di Roubaix, Prancis. Arnault menghadiri lycée Roubaix dan lycée Faidherbe di Lille. Dia kemudian melanjutkan belajar di Ecole Polytechnique.
Dia memulai karier profesionalnya tahun itu sebagai insinyur di perusahaan konstruksi Ferret-Savinel dan berturut-turut dipromosikan ke berbagai posisi manajemen eksekutif sebelum menjadi Ketua pada tahun 1978.
Arnault lalu menetap di sana sampai 1984, ketika dia melakukan reorganisasi perusahaan induk Financière Agache. Dia mengembalikan grup ke profitabilitas saat dia memulai strategi mengembangkan perusahaan produk mewah terkemuka dunia.
Dalam prosesnya, dia menghidupkan kembali Christian Dior sebagai landasan organisasi baru.
Â
Menjadi Ketua & CEO
Pada 1989, Arnault akhirnya menjadi pemegang saham mayoritas LVMH Moët Hennessy, yang mampu menciptakan grup produk mewah terdepan di dunia. Arnault telah menjadi Ketua dan CEO perusahaan sejak tahun 1989.
Di samping itu, dia juga menjadi Presiden Dewan Direksi Groupe Arnault SE (perusahaan induk keluarganya), menurut situs web perusahaan.
Dia telah dianugerahi gelar kehormatan Grand Officier de la Légion d'Honneur dan Commandeur des Arts et des Lettres.
Sementara itu, 4 dari 5 anak Arnault bekerja di pelosok kerajaan LVMH. Mereka ialah Frédéric, Delphine, Antoine, dan Alexandre. Bernard Arnault dikabarkan sedang memutuskan salahs satu dari kelima anaknya yang mampu mengambil alih perusahaan.
Menariknya, menurut Forbes, Arnault mengunjungi sebanyak 25 toko setiap hari Sabtu, termasuk miliknya dan milik para pesaingnya. Dia dilaporkan menawarkan saran kepada stafnya dan bahkan mengatur ulang produk yang dipajang.
Â
Advertisement
Masuk Dalam Daftar Orang Terkaya di Dunia
Arnault dan keluarga saat ini menduduki peringkat kedua dalam daftar orang terkaya di dunia. Terhitung memiliki kekayaan bersih sebesar USD 167 miliar, sesuai indeks miliarder Bloomberg.
Menurut Forbes, Arnault mengawasi kerajaan LVMH yang mencakup sekitar 70 merek fashion dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora.
Pada Januari 2021, LVMH mengakuisisi toko perhiasan Amerika Tiffany & Co seharga USD 15,8 miliar, diyakini sebagai akuisisi merek mewah terbesar yang pernah ada.
Â