Produksi Hand Sanitizer Gratis demi Berantas Corona
Menyebarnya virus corona atau Covid-19 ke berbagai negara, termasuk Prancis, membuat banyak pihak ikut tergerak untuk berkontribusi positif. Salah satunya produsen fesyen Louis Vuitton melalui brand Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH).
Lewat produk kosmetiknya, mereka akan memproduksi hand sanitizer yang rencananya akan dibagikan secara gratis. Louis Vuitton akan memproduksi gel hidroalkohol pembersih tangan di pabrik parfum mereka.
Selama ini, pabrik itu membuat parfum dan kosmetik untuk merek-merek terkenal di bawah LVMH seperti Christian Dior dan Givenchy. Dilansir dari CNBC, Minggu, 15 Maret 2020, Louis Vuitton memproduksi cairan pembersih tangan mulai hari ini, Senin (16/3/2020) waktu setempat.
Louis Vuitton akan memberikan hand sanitizer itu secara cuma-cuma kepada Otoritas Kesehatan Prancis dan Assistance Publique-Hôpitaux de Paris, jaringan rumah sakit terbesar di Eropa. Mereka akan memproduksi hand sanitizer dalam skala besar untuk membantu menambah ketersediaan yang mulai menipis di Prancis.
"LVMH akan menggunakan produksi di bawah lini parfum dan kosmetik untuk memproduksi gel hydroalcoholic dalam jumlah besar mulai Senin, 16 Maret 2020," demikian pernyataan LVMH pada 13 Maret 2020.
Beli 50 Persen Saham Produsen Sampanye Rapper Jay-Z
Moet Hennessy dari LVMH telah membeli 50 persen saham Armand de Brignac, produsen sampanye yang dimiliki oleh rapper Jay-Z. Hal ini sekaligus mencerminkan hubungan yang dekat dekat antara industri barang-barang mewah dan budaya hip-hop.
Namun, nilai transaksi itu dirahasiakan oleh keduanya. Dilansir dari laman Bloomberg, Selasa (23/2/2021), Armand de Brignac menjual lebih dari setengah juta botol pada 2019, dengan harga USD 300 atau lebih.
Sementara itu, bintang rap Jay Z telah lama melibatkan merek-merek sampanye dalam karier sejak 2006. Kala itu, ia memuji merek tersebut yang dikenal dengan logo ‘Ace of Spades’ pada botol perak metalik, dalam video untuk "Show Me What You Got”. Jay-Z kemudian membeli saham Sovereign Brands di perusahaan pada 2014.
"Armand de Brignac mendobrak hambatan dan mencerminkan kemewahan kontemporer, sambil mempertahankan tradisi terroir Champagne," kata kepala eksekutif unit minuman Moet Hennessy LVMH, Philippe Schaus dalam sebuah pernyataan.

Berita Terbaru
TKI Asal Banyuwangi Meninggal Dunia di Kamboja, Penyebabnya Masih Misterius
Aldi Satya Mahendra Capai Target 10 Besar, Target Selanjutnya Cari Konsistensi
Parkir Liar di Tanah Abang, Warga Jakut Kaget Dimintai Rp60 Ribu
Warga Asal Bekasi Ditemukan Tewas dalam Kamar Indekos di Manado
Berhasil Tampil di Jakarta World Cinema 2024, Inilah Sinopsis Film Indonesia Winter Elegy di Vidio
Polisi di Buton Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
KAI Commuter Layani 19 Juta Penumpang saat 22 Hari Angkutan Lebaran 2025
Gubernur Khofifah Sowan ke Jokowi, Bahas Pengaruh Perang Dagang AS-China
Agar Atlet Juga Berpendidikan, NOC Indonesia Luncurkan Program Indonesian Student Athlete
Gelombang Boikot Produk Terafiliasi Israel Diprediksi Bakal Semakin Masif, Ini Penyebabnya
Profil Jordan Thompson: Mesin Poin Jakarta Pertamina Enduro di PLN Mobile Proliga 2025
Jurus Pemkot Semarang Turunkan Angka Stunting