Liputan6.com, Jakarta PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) terus membantu meningkatkan ekonomi warga dengan program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya, Perusahaan bekerjasama dengan Villa Ternak mengembangkan program sistem peternakan terpadu, yaitu Beternak untuk Masyarakat Sejahtera dan Mandiri (BERSERI).
Baca Juga
Program ini berhasil mengelola timbunan sampah sebanyak 0,98 ton menjadi beberapa produk seperti Pupuk Kompos Asri “PUAS”, media tanam, dan Pupuk Cair.
Advertisement
Chandra Asri memfasilitasi dalam peningkatan kapasitas kepada para mitra melalui pelatihan dan pendampingan peternakan, dan edukasi untuk mengurangi emisi melalui pengelolaan limbah kotoran ternak, dan mendorong pembuatan kandang ternak modern dengan bahan dari plastik dan baja ringan untuk mengurangi biaya perawatan.
Setelah dua tahun berturut-turut mendapatkan PROPER Hijau, Chandra Asri berkomitmen untuk mempertahankan pencapaian dan terus melakukan perbaikan proses dalam rangka memberikan dampak seminimal mungkin bagi lingkungan. Perusahaan berharap dapat meraih peringkat yang lebih baik lagi di masa mendatang untuk mewujudkan bisnis petrokimia yang berkelanjutan di Indonesia.
Dalam manajemen lingkungan, tahun ini Chandra Asri telah mengimplementasikan transisi energi hijau sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menerapkan peta jalan rumah kaca (GRK) dan mendukung Nationally Determined Contribution (NDC) dan Long Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience 2050 (Visi Indonesia 2050 LTS-LCCR) yang merupakan strategi jangka panjang Indonesia untuk Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim.
Chandra Asri juga senantiasa berkontribusi tehadap kenanekaragaman hayati melalui Taman Kehati Asri binaan Perusahaan yang berlokasi di Desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Berdasarkan Data Keanekaragaman Taman Kehati Asri tahun 2022, terdapat sejumlah 407 tanaman dengan total 41 jenis tanaman dengan indeks keanekaragaman Hayati Flora sebesar 2.95, naik dibandingkan indeks di tahun 2021 yang sebesar 2.89. Chandra Asri juga melakukan konservasi tanaman Kuya Batok (Cuora amboinensis) yang masuk kategori spesies Endangered atau terancam dalam daftar merah IUCN.
Penghargaan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menganugerahkan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2022 dengan predikat Hijau kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri).
Tahun ini merupakan kedua kalinya Chandra Asri mendapatkan apresiasi tertinggi di bidang pengelolaan lingkungan hidup untuk pabriknya di Puloampel dan Ciwandan.
Kedua pabrik Chandra Asri ini dinilai telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan serta berkontribusi pada pengembangan masyarakat serta keanekaragaman hayati di sekitar area operasional perusahaan.
“Kami bangga kembali menerima penghargaan PROPER Hijau dan memberikan apresiasi kepada Kementerian KLHK atas penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Chandra Asri terhadap praktik bisnis berkelanjutan dengan menerapkan green energy serta berkontribusi pada masyarakat dan keanekaragaman hayati di wilayah operasional yang juga merupakan hasil atas kerja keras seluruh karyawan kami," kata Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri, Suryandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Menurut Suryandi, kriteria PROPER telah menjadi standar bagi Chandra Asri dalam menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan sebagai wujud pemenuhan terhadap perundangan untuk mengelola dampak lingkungannya.
“PROPER juga mendorong peran aktif Perusahaan dalam memberikan kontribusinya pada masyarakat sekitar wilayah operasional. Dengan menerapkan kriteria PROPER, kami dapat mengimplementasikan prinsip tata Kelola lingkungan serta melibatkan peran serta masyarakat secara transparan dan berkelanjutan,” tambah Suryandi.
Advertisement
Tekan Emisi Karbon, Chandra Asri Operasikan Bus Listrik Karya Anak Bangsa
Berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon serta mendukung industri kendaraan listrik (Electronic Vehicle) dalam negeri, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) membeli dan akan mengoperasikan dua unit Bus Listrik keluaran PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Bus Listrik tipe MD 12-E NF City yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional bagi karyawan memiliki daya tempuh hingga 250 kilometer per sekali pengisian daya dan tidak memiliki emisi gas buang langsung sehingga lebih ramah lingkungan.
Penggunaan dua armada Bus Listrik ini dapat memotong konsumsi solar hingga 13.776 liter per tahun sehingga mereduksi emisi hingga 2.070 metrik kg karbon dioksida (CO2e).
Selain itu, dengan mengoperasikan Bus Listrik dari MAB ini, Chandra Asri dapat memangkas 25,1 metrik kg karbon monoksida (CO), dan menghilangkan keluaran limbah B3 berupa oli bekas.
Pembelian dua unit Bus Listrik MAB ini sejalan dengan komitmen Chandra Asri terhadap penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dari aspek lingkungan untuk penghematan konsumsi energi dan pengurangan emisi karbon.
Pembelian dua unit Bus Listrik MAB dilakukan secara resmi melalui penandatanganan yang berlangsung pada Juli 2022 lalu di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Prosesi penandatanganan pembelian diwakili oleh Suryandi, Direktur Human Resources & Corporate Affairs Chandra Asri; Edi Rivai, DirekturLegal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri; Kelik Irwantono, Direktur Utama MAB; dan disaksikan oleh founder MAB, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko.
“Chandra Asri bangga dapat bekerjasama dengan Mobil Anak Bangsa dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan target mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen di tahun 2030 sekaligus mempercepat penggunaan kendaraan listrik dalam negeri," kata Direktur Human Resources & Corporate Affairs Chandra Asri Suryandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/8/2022).
Jadi Investasi
Menurut dia, pengoperasian Bus Listrik dari MAB ini juga merupakan investasi bagi Perseroan karena dapat memberikan efisiensi dari segi biaya operasional.
"Program ini juga merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Chandra Asri, dimana sebelumnya kami telah mengoperasikan 53 unit E-Forklift dan memanfaatkan panel surya sebagai pasokan alternatif listrik di warehouse untuk mengurangi emisi karbon di operasional kami," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama MAB Kelik Irwantono menyampaikan, pembelian dua unit Bus Listrik MAB hasil karya Bangsa Indonesia ini merupakan bentuk dukungan Chandra Asri terhadap hasil karya bangsa sendiri sekaligus kontribursi perseroan terhadap pengurangan emisi karbon.
"MAB akan terus berkomitmen mengembangkan produk-produk kendaraan listrik, termasuk menghasilkan produk kendaraan listrik yang berkualitas untuk Indonesia yang semakin ramah lingkungan," jelas dia.
Advertisement