Holding BUMN Jasa Survei Bidik Pendapatan Rp 7,2 Triliun di 2023

PT Biro Klasifikasi Indonedia (Persero) sebagai Holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey membidik pendapatan Rp 7,2 triliun di 2023 ini.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 19 Jan 2023, 21:37 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2023, 21:37 WIB
PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey.
PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey.

Liputan6.com, Jakarta PT Biro Klasifikasi Indonedia (Persero) sebagai Holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey membidik pendapatan Rp 7,2 triliun di 2023 ini. Mengingat sejumlah capaian mentereng yang dibawa perusahaan pelat merah di sektor survei ini.

Direktur Utama ID Survey Arisudono Soerono menyebut, pihaknya kini mengusung tema bertajuk Akselerasi Pertumbuhan melalui Transformasi Korporasi dan Integrasi Bisnis. Tema ini jadi bekal dalam mengejar target posisi 5 besar perusahaan di bidang Testing, Inspection, and Certifications (TIC) se-Asia Pasifik.

“Kami berharap target pendapatan pada 2024 senilai Rp 7,2 triliun dapat berkontribusi dalam pertumbuhan roda ekonomi Indonesia," kata dia dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).

Guna mengakselerasi target itu, Arisudono telah mengumpulkan para pimpinan perusahaan di Holding ID Survey di awal Januari 2023. Topik utama bahasannya adalah memperdalam upaya penguatan kinerja perusahaan.

Ini jadi bagian strategi mengingat sektor ekonomi menghadapi beragam tantangan di tahun 2023 ini. Dia meyakini, jika strategi ini mampu jadi kekuatan yang cukup.

Bukan tanpa alasan, pptimisme ini terbentuk mengacu pada kinerja ID Survey pada 2022 lalu. Holding Jasa Survei mampu mencapai target Key Performance Indicator (KPI) dengan persentase 102,7 persen.

“Realisasi program yang sudah kami kerjakan dalam rangka penguatan operasional holding dan kolaborasi sudah mencapai 11 program dengan persentase 73 persen, sisanya masih empat program yang masih dalam proses penyelesaian,” ungkapnya.

“Kita sendiri sadar bahwa negara-negara lain sudah merasakan dampak pertumbuhan ekonomi yang menurun karena kenaikan laju inflasi dunia, kenaikan suku bunga sentral, pandemi Covid-19 serta kenaikan harga pangan dan energi,” pungkas Arisudono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kompak Perkuat Sumber Daya

PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey.
PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey.

Guna menguatkan kolaborasi tiga entitas anggota holding BUMN jasa survei, IDSurvey atau Holding BUMN Jasa Survei menggelar Culture Talk Series (CTS) dengan tema 'We Collaborate, We Grow Together'.

"Tema ini diambil dengan tujuan mengedepankan semangat pertumbuhan bersama dilandasi oleh kolaborasi entitas holding berupa pemanfaatan sumber daya bersama," ujar Direktur Operasi PT BKI (Persero) R. Benny Susanto, Rabu (28/12/2022).

IDSurvey terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/(BKI), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia.

"Pemanfaatan sumber daya tiga entitas secara bersama ini merupakan salah satu poin kolaborasi yang berpengaruh pada peningkatan pendapatan dan laba, efisiensi dan utilisasi, serta pencegahan redudansi," ujar Benny.

 


Nilai Tambah

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia

Dalam paparan di CTS tersebut, Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas menyampaikan potensi kolaborasi strategis IDSurvey yang mampu memberikan nilai tambah pada berbagai industri yang memanfaatkan jasa Testing, Inspection, Certification (TIC).

"Dengan kolaborasi strategis dan karakteristik masing-masing entitas ini, kita sebagai IDSurvey mampu memberi nilai tambah pada beberapa sektor misalnya, industri baterai dan mobil listrik, minyak dan gas, serta dekarbonisasi," kata Darwin dalam acara yang berlangsung di Aula Temu Graha Surveyor Indonesia secara hybrid pada Kamis (8/12/2022),

Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia Saifuddin Wijaya juga menyampaikan bentuk-bentuk kolaborasi yang ada di IDSurvey sebagai wujud implementasi nilai AKHLAK.

"Di luar pandangan teknis, kolaborasi-kolaborasi di lapangan, juga di kegiatan-kegiatan non-formal seperti talk series ini sebetulnya sudah mengukuhkan bahwa di IDSurvey telah mengimplementasi nilai AKHLAK. Bahkan, hal tersebut terinternalisasi dalam berbagai aspek kegiatan, dari operasional hingga non-operasional," ujar Saifuddin dalam sesinya.

 


Kolaborasi Lebih Solid

Selain para pembicara, turut hadir dalam CTS itu beberapa pejabat IDSurvey yaitu, Direktur Utama PT Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono dan Sekretaris Perusahaan PT BKI (Misbahudin Aidy. Selain itu turut hadir juga jajaran direksi dan pegawai tiga entitas holding secara langsung.

Kegiatan ini merupakan CTS ketiga setelah sebelumnya telah digelar kali pertama pada 25 Maret 2022 dengan tema "From Local Wisdom to Global Leadership", dan yang kedua pada 16 Agustus 2022 dengan tema "Harmony in Diversity" yang juga dihadiri Komisaris, Direksi, dan pegawai Holding IDSurvey.

Pihak IDSurvey berharap melalui CTS ini dapat terbangun kolaborasi yang lebih solid demi meningkatkan daya saing, jaminan keselamatan keamanan produk jasa dan memperkuat posisi keuangan & market share, serta partnership/acquisition.

Semarak HUT IDSurvey masih terus berjalan sampai puncaknya pada 16 Desember 2022. Selain CTS, serangkaian acara lainnya antara lain yaitu IDSurvey Mengajar di berbagai kampus nasional, Media Gathering, hingga kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan melakukan program transplantasi terumbu karang di Pantai Carita.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya